UMKM Binaan PLN pamerkan produk pada Sherpa Meeting Kedua G20 Labuan Bajo

id Sherpa meeting, g20, labuan bajo, pln, umkm, manggarai barat, NTT

UMKM Binaan PLN pamerkan produk pada Sherpa Meeting Kedua G20 Labuan Bajo

UMKM binaan PT PLN (Persero) mempromosikan produk dalam pertemuan kedua Sherpa Meeting G20 mulai tanggal 10-13 Juli 2022 di Meruorah Hotel, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. (ANTARA/HO-PLN UIW NTT)

Melalui Rumah BUMN Bajawa, kami juga bisa mendapatkan kepercayaan dari lembaga keuangan untuk modal usaha sehingga secara ekonomi mengalami kenaikan
Labuan Bajo (ANTARA) - Tiga usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaan PT PLN (Persero) mempromosikan produk dalam pertemuan kedua Sherpa Meeting G20 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada 10-13 Juli 2022.

"Ini merupakan pembuktian bagi dunia bahwa PLN tak hanya andal dalam memberikan pasokan listrik tapi juga memberikan dukungan bagi masyarakat untuk bisa mandiri dalam ekonomi," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Minggu, (10/7/2022).

Menurut dia, Sherpa Meeting itu menjadi momen penting bagi UMKM untuk memperkenalkan produk Indonesia ke pasar internasional. Apalagi para delegasi merupakan pelaku ekonomi dari berbagai negara.

Darmawan mengatakan UMKM yang ikut telah melewati proses kurasi sehingga menjadi UMKM yang memiliki produk berdaya saing tinggi. Tiga UMKM yang dibawa PLN ke Labuan Bajo memiliki produksi kopi arabika, kerajinan bambu, dan kerajinan tenun.

"Ketiga UMKM ini sudah bekerja sama dengan PLN dalam pengembangan dan pendampingan usaha sejak 2021," ungkapnya.

Pemilik UMKM Indigo Ikat Ivan Botha mengatakan PLN tak hanya memberikan pendampingan tapi juga turut menyediakan wadah bagi UMKM untuk bisa go international.

Dia menilai PLN memberi jaringan pemasaran yang lebih luas sehingga mereka bisa turut berperan dalam pemulihan ekonomi.

Markus Lina sebagai pemilik UMKM Koeslin Bamboo Flores menilai Rumah BUMN menjadi wadah yang tepat bagi UMKM di Indonesia untuk berkembang. Berbagai pelatihan dan pendampingan usaha pun bisa didapatkan secara gratis oleh para pelaku UMKM melalui Rumah BUMN.

"Melalui Rumah BUMN Bajawa, kami juga bisa mendapatkan kepercayaan dari lembaga keuangan untuk modal usaha sehingga secara ekonomi mengalami kenaikan," ujar Lina.

Hal senada disampaikan Aris Deze dari UMKM Papataki yang menjual hasil olahan kopi Arabika. Dia pun merasakan banyak manfaat usai menjadi mitra binaan karena PLN juga membantu promosi produk di berbagai kegiatan seperti di Sherpa Meeting.

"Sekarang bergabung dengan Rumah BUMN Bajawa mulai dengan penjualan online serta kencangnya promosi lebih mendorong penghasilan bertambah berkisar 40-50 persen," kata dia. (*)

Baca juga: PLN mendukung transisi energi global melalui motor listrik di Labuan Bajo

Baca juga: Artikel - Menyongsong era baru pariwisata melalui forum G20