Kupang (ANTARA) - Bupati Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur , Korinus Masneno menyebutkan program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) yang dilakukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat, selain mampu mengerjakan pekerjaan infrastruktur yang cepat, juga ikut mendorong tumbuhnya semangat gotong royong di masyarakat.
"Program TMMD di Kabupaten Kupang memiliki manfaat yang luar biasa karena dalam waktu yang singkat pekerjaan fisik bisa dituntaskan dengan cepat, juga menumbuhkan semangat gotong royong di masyarakat semakin kuat. Hal itulah yang mendorong Pemda Kabupaten Kupang terus bekerja sama dengan TNI AD dalam program TMMD," kata Bupati Kupang Korinus Masneno di Kupang, Rabu, (20/7/2022).
Korinus Masneno mengatakan hal itu terkait dilakukannya penandatanganan kerjasama Pemerintah Kabupaten Kupang dan TNI AD dalam program TMMD ke 144 Tahun 2022.
Melalui program TMMD ke-144 akan dibangun rumah pendeta dan pastor serta fasilitas umum berupa MCK serta jalan lingkungan di wilayah Kecamatan Amarasi.
Menurut Bupati Korinus Masneno, kerjasama Pemerintah Kabupaten Kupang dan TNI AD sudah dilakukan selama 10 tahun dengan kualitas pengerjaan yang bagus.
"Pemerintah dan DPRD Kabupaten Kupang akan mendukung kegiatan TMMD meski dana yang disiapkan sangat terbatas karena dampak pandemi COVID-19. Namun sentuhannya cukup bagus karena bekerja sama demi membangun rakyat," kata Bupati Korinus Masneno.
Sementara itu Dandim 1604 Kupang, Letkol Moh Iqbal Lubis mengatakan kegiatan TMMD ke 144 mulai dilaksanakan pada 26 Juli hingga 24 Agustus 2022.
Baca juga: Pemkab Kupang-TNI siap jalin kerja sama pengadaan air bersih
Pihaknya telah melaksanakan pra-TMMD pada 18 Juli 2022 untuk mengantisipasi percepatan pelaksanaan TMMD dengan sasaran yaitu pembangunan rumah Pendeta dan Pastor, MCK serta tata jalan di Kecamatan Amarasi.
Baca juga: Danrem 161/WS: Pelaksanaan TMMD sesuai prioritas kebutuhan warga
Dia berharap kegiatan pembangunan sejumlah infrastruktur bisa diselesaikan dengan baik dengan cuaca yang mendukung.
"Kami juga akan memberi edukasi kepada masyarakat tentang hukum, penanggulangan narkoba dan penanganan COVID-19," kata Dandim Iqbal Lubis.
