BPS Nagekeo koordinasi pendataan Registrasi Sosial Ekonomi 2022
...Pendataan awal Regsosek merupakan bagian dari reformasi sistem perlindungan sosial yang salah satu prasyarat utamanya yakni transformasi data sosial ekonomi yang sektoral menjadi data yang terintegrasi dan akurat
Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Nagekeo guna mempersiapkan pelaksanaan pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Tahun 2022 untuk menghasilkan data terpadu yang bermanfaat bagi kebijakan pemerintah.
"Bagi Kabupaten Nagekeo, data Regsosek akan sangat bermanfaat untuk lebih menajamkan dan lebih mengarahkan berbagai kebijakan pembangunan khususnya dalam pengentasan kemiskinan," kata Kepala BPS Kabupaten Nagekeo Abdul Azis ketika dihubungi dari Labuan Bajo, NTT, Senin, (5/9/2022).
Abdul Azis mengatakan koordinasi bersama Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do telah dilakukan pagi tadi. Mereka pun membahas persiapan pendataan awal serta melakukan beberapa persiapan lain seperti rekrutmen petugas, pelatihan petugas, sosialisasi kegiatan, dan pengadaan-pengadaan.
Pendataan awal Regsosek merupakan bagian dari reformasi sistem perlindungan sosial yang salah satu prasyarat utamanya yakni transformasi data sosial ekonomi yang sektoral menjadi data yang terintegrasi dan akurat.
Pendataan awal Regsosek, lanjutnya, diharapkan dapat menghasilkan data terpadu yang menjadi jembatan koordinasi dan berbagi pakai data lintas sektoral, lembaga, dan daerah untuk berbagai macam kebijakan pemerintah yang lebih terarah.
Abdul mengemukakan pendataan awal Regsosek dilakukan dengan metode sensus pada bulan Oktober hingga November 2022 untuk mendapatkan profil kondisi sosial ekonomi semua keluarga di Indonesia.
Ia mengemukakan, pelaksanaannya nanti dilakukan dari rumah ke rumah dan tidak boleh ada keluarga yang terlewat.
"Terima petugas kami dengan baik, berikan jawaban yang sejujurnya, apa adanya," pintanya.
Baca juga: BPS Nagekeo optimalkan Program Desa Cantik
Pendataan Regsosek adalah pengumpulan data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan.
Baca juga: BPS NTT ajak media massa edukasi warga dukung Sensus Pertanian 2023
Data itu, ujar dia, akan membantu pelaksanaan program pemerintah seperti program kesehatan, kewirausahaan, pasar kerja, dan investasi.
"Bagi Kabupaten Nagekeo, data Regsosek akan sangat bermanfaat untuk lebih menajamkan dan lebih mengarahkan berbagai kebijakan pembangunan khususnya dalam pengentasan kemiskinan," kata Kepala BPS Kabupaten Nagekeo Abdul Azis ketika dihubungi dari Labuan Bajo, NTT, Senin, (5/9/2022).
Abdul Azis mengatakan koordinasi bersama Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do telah dilakukan pagi tadi. Mereka pun membahas persiapan pendataan awal serta melakukan beberapa persiapan lain seperti rekrutmen petugas, pelatihan petugas, sosialisasi kegiatan, dan pengadaan-pengadaan.
Pendataan awal Regsosek merupakan bagian dari reformasi sistem perlindungan sosial yang salah satu prasyarat utamanya yakni transformasi data sosial ekonomi yang sektoral menjadi data yang terintegrasi dan akurat.
Pendataan awal Regsosek, lanjutnya, diharapkan dapat menghasilkan data terpadu yang menjadi jembatan koordinasi dan berbagi pakai data lintas sektoral, lembaga, dan daerah untuk berbagai macam kebijakan pemerintah yang lebih terarah.
Abdul mengemukakan pendataan awal Regsosek dilakukan dengan metode sensus pada bulan Oktober hingga November 2022 untuk mendapatkan profil kondisi sosial ekonomi semua keluarga di Indonesia.
Ia mengemukakan, pelaksanaannya nanti dilakukan dari rumah ke rumah dan tidak boleh ada keluarga yang terlewat.
"Terima petugas kami dengan baik, berikan jawaban yang sejujurnya, apa adanya," pintanya.
Baca juga: BPS Nagekeo optimalkan Program Desa Cantik
Pendataan Regsosek adalah pengumpulan data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan.
Baca juga: BPS NTT ajak media massa edukasi warga dukung Sensus Pertanian 2023
Data itu, ujar dia, akan membantu pelaksanaan program pemerintah seperti program kesehatan, kewirausahaan, pasar kerja, dan investasi.