Bupati Manggarai ajak semua instansi kolaborasi tekan inflasi

id NTT,inflasi,bupati manggarai,heri nabit

Bupati Manggarai ajak semua instansi kolaborasi tekan inflasi

Bupati Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur Heribertus Nabit (ANTARA/Benny Jahang)

...Mumpung masih ada ruang, dalam (APBD) perubahan anggaran, kalau ada ruang maka kita punya anggaran dipakai dengan melakukan berbagai penyesuaian yang lebih baik
Kupang (ANTARA) - Bupati Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur Heribertus Nabit mengajak semua instansi pemerintah dan swasta di daerah itu untuk bekerja secara kolaboratif dalam mengendalikan laju inflasi.

"Karena itu perlu langkah mitigasi jangan dianggap enteng. Tugas yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Manggarai untuk memperhatikan lagi perencanaan untuk tahun 2023," kata Bupati Heribertus Nabit ketika dihubungi Senin, (19/9/2022).

Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Manggarai sedang mempertimbangkan dan menyesuaikan kembali perencanaan anggaran di tahun 2022 serta mengoptimalkan pemanfaatan dana desa untuk mendorong pembangunan ekonomi masyarakat desa.

"Mumpung masih ada ruang, dalam (APBD) perubahan anggaran, kalau ada ruang maka kita punya anggaran dipakai dengan melakukan berbagai penyesuaian yang lebih baik," kata Heribertus Nabit.

Ia mengatakan berdasarkan arahan Kementerian Dalam Negeri, setiap pemerintah daerah harus menggunakan dua persen dari dana transfer umum Oktober sampai dengan Desember 2022 untuk penanganan inflasi.

Baca juga: Pemkot Kupang mulai manfaatkan lahan tidur untuk tanam cabai

Menurut dia anggaran dari dana transfer umum selama tiga bulan diperkirakan mencapai Rp2,8 miliar untuk digunakan pada kegiatan lain yang dapat dinikmati sebagian besar warga Manggarai.

Baca juga: BI NTT serahkan bantuan 77.000 anakan cabai cegah laju inflasi

"Kami tidak bicara bansos atau BLT karena uang tidak banyak, tidak cukup. Nanti malah menimbulkan kekacauan. Kita realistis saja, kita tidak bisa masuk dalam kegiatan itu, kita upayakan ke kegiatan lain yang menyasar dan dapat dinikmati oleh sebagian besar keluarga di Manggarai," kata Heribertus Nabit.