Kuala Lumpur (Antara NTT) - Badan Perwakilan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Malaysia dan Majlis Belia Malaysia (MBM) membuka Tabung Kemanusiaan Prihatin Gempa Aceh dalam rangka menggalang bantuan dana untuk korban gempa 7 Desember 2016.
Peluncuran program tersebut dilakukan oleh Ketua Badan Perwakilan KNPI di Malaysia, Khairul Hamzah dan Sekjen MBM, Ahmad Saparudin Yusup disaksikan Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Trigustono Suprayitno di International Youth Center (IYC), Cheras, Kuala Lumpur, Sabtu.
Sekjen Majlis Belia Malaysia (MBM), Ahmad Saparudin Yusup 2016 mengatakan MBM merasa sedih dan berduka terhadap kejadian gempa bumi 6,4 Skala Richter yang melanda Pidie Jaya, Aceh, yang mengakibatkan banyak korban jiwa.
"Apa yang terjadi mengundang rasa simpati yang mendalam bagi seluruh keluarga komunitas ASEAN khususnya dalam kalangan para pemuda," katanya.
Dia mengatakan MBM sebagai badan induk pemuda di Malaysia bersama KNPI membuka Tabung Kemanusiaan Prihatin Gempa Aceh agar mendapat dukungan rakyat Malaysia terhadap musibah yang melanda negeri tetangga.
"Kami menyerukan kepada pemerintah, korporat, LSM, partai-partai politik serta para dermawan agar memberi bantuan untuk meringankan beban. Kami buka hingga 25 Desember. Yang penting kebersamaan. Ini bukan pertama kali. Yang penting bagaimana pemuda, pendidikan dan keagamaan disana bisa dibantu," katanya.
Ketua Badan Perwakilan KNPI di Malaysia, Khairul Hamzah mengatakan program tersebut sudah disampaikan ke pengurus pusat di Jakarta.
"Ini merupakan gerakan indah untuk korban gempa dan sarana untuk mempererat antara kedua negara. Ini sumbangan moral bagi masyarakat Aceh yang terkena musibah," kata Khairul Hamzah.
Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Trigustono Suprayitno, mengatakan pihaknya terkejut dengan terjadinya bencana di Aceh.
"Yang mengalami luka berat agar cepat sembuh. Gempa ini getarannya 6,5 skala Richter. Korban bangunan sekitar 343 buah. Ada masjid, madrasah yang ambruk. Kami prihatin. Presiden sudah berkunjung ke Aceh. Presiden sudah instruksikan menterinya agar segera perbaiki bangunan-bangunan tersebut. 43 ribu korban kehilangan tempat tinggal lagi dicarikan tempat," katanya.
Trigustono mengatakan di Indonesia ada relawan yang bergerak cepat untuk menanggulangi.
"Ada beberapa rumah sakit ambruk. TNI sudah bangun rumah sakit sementara. Logistik sudah dikirim kesana. Listrik dan air minum tetap normal. BNPB sudah berjalan. Mewakili KBRI kami apresiasi MBM dan KNPI. Ini momentum yang bagus," katanya.
Selain uang tunai melalui tabung tersebut sumbangan juga bisa disalurkan melalui nomor rekening Maybank 564025403782 atas nama Tabung Kemanusiaan Majlis Belia Malaysia. Sumbangan cek bisa dialamatkan MBM Wisma MBM Nomer 1 Jalan Tasik Permaisuri 2, Bandar Tun Razak 56000 Cheras Kuala Lumpur (03) 91732761/63.