Pelindo III Targetkan Layani 250.000 Kontainer

id kontainer

Pelindo III Targetkan Layani 250.000 Kontainer

Layanan bongkar muat di pelabuhan petikemas Pelindo III Tenau Kupang akan terus dtingkatkan sampai 250.000 Teus per tahun. (Foto ANTARA/Laurensius Molan)

"Target kita setelah perluasan Pelabuhan Tenau 1,5 hektare ini selesai maka bisa melayani aktivitas bongkar muat peti kemas hingga 250.000 Teus dalam setahun," kata Putu Sukadana.
Kupang (Antara NTT) - General Manajer PT Pelindo III Tenau Kupang Putu Sukadana menargetkan layanan bongkar muat kontainer di pelabuhan tersebut sampai 250.000 Teus per tahun.

"Target kita setelah perluasan Pelabuhan Tenau 1,5 hektare ini selesai maka bisa melayani aktivitas bongkar muat peti kemas hingga 250.000 Teus dalam setahun," kata Sukadana kepada Antara di Kupang, Rabu.

Ia mengatakan kapasitas peti kemas yang terlayani setiap tahun bisa mencapai 90.000 Teus lebih atau masih memungkinkan dari daya tampung pelabuhan saat ini mencapai hingga 150.000 Teus.

"Kapasitas peti kemas yang masuk memang masih bisa terlayani dengan kapasitas yang ada cuma saja muatan baliknya itu yang masih kecil sehingga tidak efisien," katanya.

Selain itu, pihaknya juga sementara membangun area konsolidasi dan distribusi memanfaatkan lahan sekitar 1 hektare di sekitar pelabuhan itu untuk mendukung kelancaran aktivitas bongkat muat peti kemas.

"Sehingga kalau ada kontainer yang nanti butuh "stripping" atau pemindahan barang maka bisa dilakukan di area tersebut," katanya.

Ia mengatakan, Pelindo terus melakukan pengembangan pelabuhan utama di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur itu karena mengandalkan sektor perdagangan dengan 75 persen kegiatan pendukungnya berupa aktivitas peti kemas.

Selain itu dengan geliat pertumbuhan ekonomi di provinsi "Selaksa Nusa" itu yang semakin pesat maka Pelindo perlu melakukan penambahan kapasitas pelabuhan untuk mendukung aktivitas peti kemas.

"Kalau geliat ekonominya terus bertumbuh kan pasti aktivitas peti kemas juga meningkat sehingga kita lakukan perluasan maupun penambahan berbagai infrastruktur pendukung lainnya ini untuk mengantisipasi dan memastikan agar ke depan bisa dilayani," katanya.

Lebih lanjut, Sukadana menjelaskan Pelindo juga telah menyelesaikan berbagai proyek strategis nasional untuk pelabuhan terutama di kawasan Indonesia bagian timur.

"Sebelumnya juga sudah keluar Peraturan Presiden terkait proyek-proyek strategis nasional apa saja yang akan dilakukan di NTT seperti pembangunan kontainer yard, perkuatan dermaga, dan pembangunan terminal penumpang," katanya.

Tentunya di daerah yang menjadi tujuan pembangunan strategis nasional itu ada peningkatan pelayanan untuk masyarakat dalam mendukung laju pertumbuhan ekonomi daerah, demikian Putu Sukadana.