Kupang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur menuntaskan pendataan pemilih di 1.302 tempat pemungutan suara (TPS) untuk mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Pendataan pemilih sudah tuntas 100 persen yang dilakukan 1.302 orang petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) yang tersebar di 1.302 TPS," kata Juru Bicara KPU Kota Kupang Zunaidin Harun ketika dikonfirmasi di Kupang, Kamis, (16/3/2023).
Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan proses pencocokan dan penelitian (coklit) pemilih di Kota Kupang, NTT, untuk mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024.
Ia menjelaskan pantarlih telah menuntaskan kegiatan coklit pemilih di lapangan per 15 Maret 2023.
Zunaidin menjelaskan dalam pelaksanaan di lapangan, sebagian besar pemilih dapat ditemui dan dilakukan coklit.
Namun demikian, petugas juga menghadapi kendala seperti ada pemilih secara data administrasi kependudukan dalam Daftar Potensial Penduduk Pemilih Pemilu (DP4) yang digunakan sebagai bahan coklit terdaftar di satu kelurahan tetapi tidak dikenal oleh RT/RW setempat.
Sebagian pemilih juga dikenal RT/RW setempat namun tidak bisa ditemui karena tidak berdomisili sesuai dengan dokumen kependudukan atau berdomisili di wilayah yang lain.
Ia menjelaskan, selanjutnya, akan dilakukan rekapitulasi pendataan pemilih di tingkat kelurahan, kecamatan, serta kota.
"Rekapitulasi tingkat kelurahan akan dilakukan pada 30-31 Maret, tingkat kecamatan tanggal 1-2 April, dan tingkat kota pada 5 April," katanya.
Baca juga: KPU NTT verifikasi ulang dukungan pemilih untuk tujuh balon DPD RI
Baca juga: Artikel - Amnesia politik perlahan makin pulih jelang pemilu
"Pendataan pemilih sudah tuntas 100 persen yang dilakukan 1.302 orang petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) yang tersebar di 1.302 TPS," kata Juru Bicara KPU Kota Kupang Zunaidin Harun ketika dikonfirmasi di Kupang, Kamis, (16/3/2023).
Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan proses pencocokan dan penelitian (coklit) pemilih di Kota Kupang, NTT, untuk mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024.
Ia menjelaskan pantarlih telah menuntaskan kegiatan coklit pemilih di lapangan per 15 Maret 2023.
Zunaidin menjelaskan dalam pelaksanaan di lapangan, sebagian besar pemilih dapat ditemui dan dilakukan coklit.
Namun demikian, petugas juga menghadapi kendala seperti ada pemilih secara data administrasi kependudukan dalam Daftar Potensial Penduduk Pemilih Pemilu (DP4) yang digunakan sebagai bahan coklit terdaftar di satu kelurahan tetapi tidak dikenal oleh RT/RW setempat.
Sebagian pemilih juga dikenal RT/RW setempat namun tidak bisa ditemui karena tidak berdomisili sesuai dengan dokumen kependudukan atau berdomisili di wilayah yang lain.
Ia menjelaskan, selanjutnya, akan dilakukan rekapitulasi pendataan pemilih di tingkat kelurahan, kecamatan, serta kota.
"Rekapitulasi tingkat kelurahan akan dilakukan pada 30-31 Maret, tingkat kecamatan tanggal 1-2 April, dan tingkat kota pada 5 April," katanya.
Baca juga: KPU NTT verifikasi ulang dukungan pemilih untuk tujuh balon DPD RI
Baca juga: Artikel - Amnesia politik perlahan makin pulih jelang pemilu