Kupang (ANTARA) - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19, dilaporkan meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dula yang dikonfirmasi Antara melalui telepon dari Kupang, Rabu (8/4), membenarkan adanya peristiwa tersebut dan mengatakan bahwa kepergian PDP COVID-19 itu pada awal pekan ini.
PDP tersebut berinisial INW (83) asal Dompu Tente, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. INW tinggal di Serenaru, Kelurahan Wae Kelambuk, Manggarai Barat.
Baca juga: Tiga ABK KM Lambelu positif COVID-19
Baca juga: Uskup Agung Kupang berdoa untuk korban corona virus
INW merupakan PDP kedua yang meninggal di Kabupaten Manggarai Barat di ujung barat Pulau Flores itu.
Sebelumnya, seorang PDP berinisial S meninggal dalam perawatan di RS Komodo Labuan Bajo.
"Sesuai dengan hasil pemeriksaan RS Siloam, INW itu sudah PDP," kata Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dula menambahkan.
Hanya saja, untuk memastikan status korban lebih lanjut, masih perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium.
Baca juga: Dua pasien ODP di NTT meninggal dunia
Baca juga: Antisipasi COVID-19, Masa liburan ASN dan pelajar NTT diperpanjang
Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dula yang dikonfirmasi Antara melalui telepon dari Kupang, Rabu (8/4), membenarkan adanya peristiwa tersebut dan mengatakan bahwa kepergian PDP COVID-19 itu pada awal pekan ini.
PDP tersebut berinisial INW (83) asal Dompu Tente, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. INW tinggal di Serenaru, Kelurahan Wae Kelambuk, Manggarai Barat.
Baca juga: Tiga ABK KM Lambelu positif COVID-19
Baca juga: Uskup Agung Kupang berdoa untuk korban corona virus
INW merupakan PDP kedua yang meninggal di Kabupaten Manggarai Barat di ujung barat Pulau Flores itu.
Sebelumnya, seorang PDP berinisial S meninggal dalam perawatan di RS Komodo Labuan Bajo.
"Sesuai dengan hasil pemeriksaan RS Siloam, INW itu sudah PDP," kata Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dula menambahkan.
Hanya saja, untuk memastikan status korban lebih lanjut, masih perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium.
Baca juga: Dua pasien ODP di NTT meninggal dunia
Baca juga: Antisipasi COVID-19, Masa liburan ASN dan pelajar NTT diperpanjang