Kupang (ANTARA) - Anggota DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Fraksi PDI Perjuangan, Emanuel Kolfidus, menilai warga NTT masih banyak yang mengalami kesulitan untuk mengakses program kartu pra kerja.

"Memang banyak sekali keluhan, sehingga kita minta kementerian yang mengelola pendaftaran kartu pra kerja, harus memperhatikan keluhan soalnya sulitnya mengakses pendaftaran kartu ini," kata Emanuel Kolfidus kepada ANTARA di Kupang, Kamis (30/4).

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan banyaknya keluhan dari masyarakat di provinsi berbasis kepulauan itu, yang mengaku kesulitan mengakses program kartu pra kerja.

Menurut anggota Komisi V DPRD NTT itu, menambahkan, perlu langkah yang lebih progresif untuk mengajak masyarakat mengakses kartu pra kerja, dimana para calon penerima harus bersaing dengan jutaan calon lainnya, melalui website yang diluncurkan Kemenko Ekuin itu.

Baca juga: NTT belum dapat petunjuk soal kartu pra kerja
Baca juga: DPRD minta pemerintah proaktif data pekerja terdampak COVID-19

"Tentunya banyak kendala, terutama kecukupan layanan internet, sehingga DPRD juga mengharapkan dinas tenaga kerja di wilayah-wilayah membantu masyarakat melalui layanan informasi dan jaringan," katanya.

Artinya, menutu dia,pihaknya meminta kementerian yang mengelola pendaftaran kartu pra kerja harus memperhatikan keluhan soalnya sulitnya mengakses pendaftaran kartu ini.

"Bayangkan kalau dalam satu waktu ada jutaan orang mendaftar, tentu perangkat IT akan tidak sanggup," katanya.

Dalam hubungan dengan itu, maka perlu dicarikan solusi, apakah menambah server atau apapun caranya agar berjuta juta rakyat yang ingin mendaftar dapat dilayani secara baik dan merata. 

 

Pewarta : Bernadus Tokan
Editor : Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Copyright © ANTARA 2024