Kupang (AntaraNews NTT) - Pasangan Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Nae Soi (Vicktory-Joss) meraih suara terbanyak dalam Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 27 Juni 2018.
Hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara yang berakhir Senin (9/7), pasangan yang diusung Partai NasDem, Golkar, Hanura, dan PPP ini mendulang 838.213 suara.
Rapat pleno penghitungan suara ini merupakan kelanjutan dari rapat pleno penghitungan suara Sabtu (7/7).
"Hari ini kita akan lanjutkan rapat pleno rekapitulasi lanjutan untuk delapan kabupaten, karena delapan kabupaten sudah hadir," kata Ketua KPU Provinsi NTT Maryanti Adoe .
"Kabupaten Sumba Barat Daya juga sudah melakukan PSU (pemungutan suara ulang) dan sudah lakukan pleno tingkat kabupaten, sehingga kita lanjutkan pleno tingkat KPU NTT sekarang," katanya pula.
Baca juga: KPU lanjutkan pleno rekapitulasi perolehan suara Pilgub
Ketua KPU Nusa Tenggara Timur Mariyanti Luturmas Adoe (tengah) sedang memimpin pleno penghitungan suara pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023 di Kupang, Sabtu (7/7) sore. (ANTARA Foto/Humas KPU)
Delapan kabupaten hasil?perolehan suaranya diplenokan hari ini, yakni Sumba Barat Daya, Timor Tengah Selatan, Ngada, Nagekeo, Ende, Alor, Sikka, dan Manggarai Timur,
Maryanti menyampaikan terima kasih karena proses penghitungan suara di seluruh kabupaten di NTT berjalan aman dan lancar.
Hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara oleh KPU NTT, pasangan Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef A Nae Soi unggul dan terpilih menjadi Gubernur-Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023. Duet ini unggul dengan raihan 838.213 suara.
Posisi kedua direbut pasangan Marianus Sae-Emelia Nomleni (603.822 suara), pasangan Ir Esthon L Foenay-Drs Christian Rotok (469.025 suara), disusul Dr Benny Harman-Benny Litelnoni meraih 447.796 suara.
Hadir pada rapat pleno terbuka ini ketua dan komisioner KPU NTT, ketua dan komisioner KPU kabupaten/kota di NTT, ketua dan komisioner Bawaslu NTT serta panwas masing-masing kabupaten/kota, keempat saksi pasangan calon serta undangan dari Polda NTT.
Baca juga: Indo Survei: Viktory-Joss unggul di Pilgub NTT
Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023 Viktor Bungtilu Laiskodat-Josep Nae Soi (Viktor-Joss) untuk sementara unggul dalam Pilgub NTT yang berlangsung, Rabu (27/6). (ANTARA Foto/istimewa)
Hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara yang berakhir Senin (9/7), pasangan yang diusung Partai NasDem, Golkar, Hanura, dan PPP ini mendulang 838.213 suara.
Rapat pleno penghitungan suara ini merupakan kelanjutan dari rapat pleno penghitungan suara Sabtu (7/7).
"Hari ini kita akan lanjutkan rapat pleno rekapitulasi lanjutan untuk delapan kabupaten, karena delapan kabupaten sudah hadir," kata Ketua KPU Provinsi NTT Maryanti Adoe .
"Kabupaten Sumba Barat Daya juga sudah melakukan PSU (pemungutan suara ulang) dan sudah lakukan pleno tingkat kabupaten, sehingga kita lanjutkan pleno tingkat KPU NTT sekarang," katanya pula.
Baca juga: KPU lanjutkan pleno rekapitulasi perolehan suara Pilgub
Maryanti menyampaikan terima kasih karena proses penghitungan suara di seluruh kabupaten di NTT berjalan aman dan lancar.
Hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara oleh KPU NTT, pasangan Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef A Nae Soi unggul dan terpilih menjadi Gubernur-Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023. Duet ini unggul dengan raihan 838.213 suara.
Posisi kedua direbut pasangan Marianus Sae-Emelia Nomleni (603.822 suara), pasangan Ir Esthon L Foenay-Drs Christian Rotok (469.025 suara), disusul Dr Benny Harman-Benny Litelnoni meraih 447.796 suara.
Hadir pada rapat pleno terbuka ini ketua dan komisioner KPU NTT, ketua dan komisioner KPU kabupaten/kota di NTT, ketua dan komisioner Bawaslu NTT serta panwas masing-masing kabupaten/kota, keempat saksi pasangan calon serta undangan dari Polda NTT.
Baca juga: Indo Survei: Viktory-Joss unggul di Pilgub NTT