Kupang (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan segera membentuk Lopo Pintar" di semua kelurahan di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur guna mengejar ketertinggalan pembelajaran dialami para siswa pada masa pandemi COVID-19.
"Dinas P dan K segera membentuk "Lopo Belajar" di setiap kelurahan. Hal ini dilakukan guna mendekatkan pelayanan bagi masyarakat terkhusus anak-anak usai pulang sekolah agar tetap belajar," kata Kepala Bidang Pembinaan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Kupang, Okto Naitboho, kepada wartawan di ruang kerjanya, pada Kamis (10/11/2022).
Pembentukan Lopo Pintar dimaksud guna mengejar ketertinggalan pembelajaran pada masa pandemi COVID-19 yang melanda daerah itu selama selama dua tahun.
Selain itu pembentukan "Lopo Pintar" guna meningkatkan pemahaman akan anak-anak akan pelajaran dan tugas-tugas sekolah terkhusus bagi anak-anak Sekolah Dasar (SD).
Dikatakannya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan menggandeng Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang sebagai penyedia tenaga pengajar atau pembimbing anak-anak di Lopo Pintar tersebut serta beberapa lembaga perguruan tinggi lainnya.
“Apa yang kami lakukan ini sesuai dengan konsep yang digagasi Penjabat Walikota bahwa usai pulang sekolah anak-anak dapat tetap terlayani dalam kegiatan belajar sehingga tidak menghabiskan waktu dengan bermain tetapi dapat diisi dengan membaca beragam bucu dan diskusi," kata
Okto Naitboho.
Ia menjelaskan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memiliki konsep untuk membangun dua atau tiga titik Lopo Pintar di tiap kelurahan.
“Jadi nantinya tenaga pengajarnya adalah para mahasiswa yang telah diberikan pembekalan sebanyak 815 orang dari lima perguruan tinggi yang ada di Kota Kupang dari sembilan disiplin ilmu di Kampus Muhammadiyah kemarin,” katanya.
Ia menjelaskan, secara teknis misalkan di Kelurahan Alak ada tiga titik Lopo Pintar ditempatkan 15 sampai 16 orang mahasiswa dengan disiplin ilmu yang berbeda yakni ada mahasiswa matematika, bahasa Inggris, bahasa Indonesia, IPA dan mahasiswa dengan disiplin ilmu lainnya.
“Seperti halnya anak pulang sekolah ada pekerjaan rumah matematika bisa ke Lopo Pintar guna diajarkan mahasiswa matematika atau pekerjaan ilmu lainnya,” ungkapnya.
Dia menambahkan, penempatan para mahasiswa di Lopo Pintar ini konsepnya dikemas dalam bagian integral kurikulum perguruan tinggi yang sebelum PPL, pra PPL mendapatkan penilaian dalam bentuk sertifikat yang nantinya berguna setelah akan wisuda.
“Lopo Pintar ini sesuai rencana dalam waktu dekat siap di luncurkan karena semua proses persiapan mulai sosialisasi akan Lopo Pintar di tingkat kelurahan dan masyarakat, SDM-nya dan MoU dengan lima lembaga universitas sudah dilakukan dan tinggal pelaksanaannya,” kata Okto Naitboho.
Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Kupang ingatkan para guru perhatikan kebersihan lingkungan sekolah
Baca juga: Guru penggerak didorong gunakan bahasa ibu di kelas awal
Dinas Pendidikan Kota Kupang bentuk Lopo Pintar di semua kelurahan
...Dinas P dan K segera membentuk "Lopo Belajar" di setiap kelurahan. Hal ini dilakukan guna mendekatkan pelayanan bagi masyarakat terkhusus anak-anak usai pulang sekolah agar tetap belajar