Pleno rekapitulasi DPTHP-2 NTT ditunda

id Yosafat

Pleno rekapitulasi DPTHP-2 NTT ditunda

Juru bicara KPU Nusa Tenggara Timur Yosafat Koli

KPU Tenggara Timur menunda lagi rapat pleno lanjutan rekapitulasi daftar pemilih tetap hasil perbaikan tahap kedua (DPTHP-2) karena masih ada daerah belum menyelesaikan rekap.
Kupang (ANTARA News NTT) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur menunda lagi rapat pleno lanjutan rekapitulasi daftar pemilih tetap hasil perbaikan tahap kedua (DPTHP-2) karena masih ada daerah belum menyelesaikan rekap.

"Pleno ditunda lagi. Kami akan melanjutkan pleno pada hari Kamis (13/12) untuk memberikan kesempatan kepada daerah menyelesaikan rekapitulasi data," kata juru bicara KPU Provinsi NTT Yosafat Koli kepada Antara di Kupang, Rabu (12/12).

Menurut dia, daerah yang belum menyelesaikan rekapitulasi adalah Kabupaten Manggarai dan Kota Kupang serta Sumba Barat Daya, atau tinggal memastikan jumlah pemilih di lembaga pemasyarakatan (lapas).

Khusus Manggarai, dia menyebutkan ada data pemilih sebanyak 22.000 orang yang dimasukkan Bawaslu Kabupaten Manggarai untuk diverifikasi kembali.

"Memang sudah dilakukan verifikasi. Akan tetapi, masih ada sekitar 4.000 orang yang masih ditelusuri kembali," katanya Yosafat Koli.

Ia berharap paling lambat pada hari Kamis (13/12) pagi sudah bisa selesai, kemudian petang harinya dilanjutkan kembali.

Anggota Bawaslu Provinsi NTT Jemris Fointuna mengatakan bahwa penundaan pleno karena masih ada permasalahan data di tiga kabupaten.

Baca juga: KPU NTT serahkan APK kepada peserta pemilu
Baca juga: KPU NTT ajak masyarakat aktif rekam e-KTP