Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup melemah dipimpin oleh sektor teknologi.
IHSG ditutup melemah 42,75 poin atau 0,62 persen ke posisi 6.897,3. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,71 poin atau 0,70 persen ke posisi 952,2.
“Sektor teknologi mengalami pelemahan terdalam dan diikuti oleh energi, konsumen non primer, industri, infrastruktur, barang baku, kesehatan dan properti & real estate," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas di Jakarta, Kamis, (9/2/2023).
Penguatan terbatas IHSG juga dipengaruhi oleh laporan penjualan ritel dalam negeri yang mengalami penurunan pada Desember 2023 menjadi sebesar 0,7 persen, dari sebelumnya 1,3 persen.
Tren penjualan ritel tahunan terus mengalami penurunan, yang mana apabila ditarik ke belakang sempat tumbuh mencapai 15,2 persen pada Januari 2022.
Hal ini menunjukkan bahwa penjualan ritel di dalam negeri bergerak lebih lambat akibat terpengaruh oleh kenaikan inflasi yang juga menurunkan daya beli masyarakat.
Dibuka menguat, IHSG cenderung bergerak di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman bergerak di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor meningkat di mana sektor keuangan paling tinggi yaitu 0,16 persen, diikuti sektor barang konsumen primer 0,16 persen dan sektor transportasi & logistik naik masing-masing 0,03 persen dan 0,01 persen.
Sedangkan sebelas sektor terkoreksi dimana sektor teknologi turun paling dalam minus 4,00 persen, diikuti sektor energi dan sektor barang konsumen non primer yang masing-masing minus 0,37 persen dan 1,05 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu ASPI, LAJU, TUJU, AMAN dan FWCT. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni WIRG, BBYB, IPPE, EMTK, dan SSIA.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.179.221 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 36,58 miliar lembar saham senilai Rp10,20 triliun. Sebanyak 202 saham naik, 315 saham menurun, dan 215 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 22,19 poin atau 0,08 persen ke 27.584,3, indeks Hang Seng menguat 340,84 poin atau 1,60 persen ke 21.624,3, indeks Shanghai naik 38,27 poin atau 1,18 persen ke 3.270,3, dan indeks Strait Times melemah 24,14 poin atau 0,71 persen ke 3.364,3.
Baca juga: IHSG berpeluang terkoreksi seiring sentimen bursa global
Baca juga: IHSG diperkirakan bergerak sideways
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG ditutup melemah dipimpin sektor teknologi