Kupang, NTT (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur memulihkan seluruh gangguan pasokan listrik di wilayah Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, yang terdampak cuaca ekstrem hingga mengakibatkan padamnya listrik sejak Minggu (26/2/2023).
"Pasokan listrik di Amfoang Timur dan sekitarnya sekarang sudah pulih 100 persen sehingga masyarakat bisa kembali menikmati listrik PLN secara normal," kata Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Oesao Itta Qullaha Shabara dalam keterangannya yang diterima di Kupang, NTT, Selasa, (28/2/2023).
Ia menjelaskan cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang sempat mengakibatkan kerusakan trafo listrik yang berdampak pada padamnya sembilan unit gardu pada sistem kelistrikan Oepoli-Amfoang Timur pada Minggu (26/2/2023).
Kerusakan tersebut, kata dia, mengakibatkan sebanyak 1.650 kepala keluarga atau pelanggan listrik PLN di wilayah Amfoang Timur dan sekitarnya yang merupakan wilayah perbatasan dengan Distrik Oecusse Timor Leste di Pulau Timor, tidak mendapatkan pasokan listrik.
Itta mengatakan pihaknya telah mengambil langkah cepat dengan mengerahkan belasan personel PLN yang berkolaborasi dengan mitra terkait melakukan penanganan di lapangan.
Petugas melakukan penyisiran jaringan yang terkena ranting pohon tumbang, melakukan penebangan pohon-pohon yang mendekati jaringan, serta mengganti peralatan yang rusak seperti trafo dan isolator.
"Kami melakukan inspeksi pada mesin dan juga trafo hingga perbaikan gardu secara bertahap hingga pasokan listrik sudah berhasil dipulihkan," katanya.
Itta menyampaikan permohonan maaf kepada warga atau pelanggan yang tidak mendapat aliran listrik sejak adanya kerusakan hingga selama proses pemulihan berlangsung.
Ia juga meminta warga untuk bersama-sama menjaga jaringan listrik PLN dengan cara merelakan pohon yang berdekatan dengan jaringan listrik PLN untuk dipangkas guna meminimalisasi dampak cuaca ekstrem.
Baca juga: PLN NTT targetkan 94 desa di Pulau Flores dialiri listrik pada 2023
Baca juga: PLN NTT siapkan listrik dari empat pembangkit dukung KTT ASEAN
