PLN edukasi warga kampung adat Sumba Timur terkait layanan digital
...Pelayanan listrik kini sudah semakin memudahkan karena sudah secara digital melalui aplikasi PLN Mobile, sehingga kami ingin semua elemen masyarakat bisa memanfaatkannya termasuk warga di Kampung Raja Prailiu
Kupang, NTT (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur memberikan edukasi terkait layanan digital kelistrikan guna menambah pengetahuan warga kampung adat di Kampung Raja Prailiu, Kabupaten Sumba Timur, NTT.
"Pelayanan listrik kini sudah semakin memudahkan karena sudah secara digital melalui aplikasi PLN Mobile, sehingga kami ingin semua elemen masyarakat bisa memanfaatkannya termasuk warga di Kampung Raja Prailiu," kata Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumba Blasius Gani dalam keterangan yang diterima di Kupang, NTT, Senin, (20/3/2023).
Ia menjelaskan melalui pelaksanaan kegiatan edukasi itu, warga Kampung Raja Prailiu mengetahui pelayanan listrik melalui aplikasi digital seperti pembayaran tagihan, pembelian pulsa listrik, pemasangan baru, tambah daya, hingga marketplace.
Warga dapat mengakses pelayanan tersebut melalui aplikasi PLN Mobile yang dipasang di ponsel pintar (smartphone) pribadi.
"Tidak perlu membutuhkan waktu, biaya, untuk datang ke kantor PLN karena lewat aplikasi bisa mengakses apa yang dibutuhkan," katanya.
Blasius berharap warga Kampung Raja Prailiu yang telah mengetahui pelayanan kelistrikan berbasis teknologi digital itu dapat menyebarluaskan kepada warga lainnya, sehingga semakin banyak yang memanfaatkan kemudahan tersebut.
Warga Kampung Raja Prailiu Rabu mengapresiasi kehadiran PLN untuk mengedukasi secara langsung warga setempat terkait kemudahan dalam mengakses layanan kelistrikan.
"Selama ini untuk mendapat layanan terkait kelistrikan, warga di sini selalu ke Kantor PLN dan mengantre di sana," katanya.
Ia mengatakan dengan memanfaatkan layanan kelistrikan secara digital maka warga tak perlu lagi harus ke kantor PLN terkait kebutuhan seperti pemasangan baru, penambahan daya listrik, dan lainnya.
Kampung Raja Prailiu di Kecamatan Kambera merupakan destinasi wisata yang terkenal dengan kekhasan bangunan rumah tradisional dan tradisi unik warga Sumba, serta hasil kerajinan tenun ikat.
Kampung adat yang berjarak sekitar dua km dari Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur itu, merupakan destinasi wisata yang selalu dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Baca juga: PLN jamin keandalan listrik di Stadion GBT saat Piala Dunia U-20
Baca juga: PLN NTT siapkan 100 SPKLU dukung KTT ASEAN di Labuan Bajo
"Pelayanan listrik kini sudah semakin memudahkan karena sudah secara digital melalui aplikasi PLN Mobile, sehingga kami ingin semua elemen masyarakat bisa memanfaatkannya termasuk warga di Kampung Raja Prailiu," kata Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumba Blasius Gani dalam keterangan yang diterima di Kupang, NTT, Senin, (20/3/2023).
Ia menjelaskan melalui pelaksanaan kegiatan edukasi itu, warga Kampung Raja Prailiu mengetahui pelayanan listrik melalui aplikasi digital seperti pembayaran tagihan, pembelian pulsa listrik, pemasangan baru, tambah daya, hingga marketplace.
Warga dapat mengakses pelayanan tersebut melalui aplikasi PLN Mobile yang dipasang di ponsel pintar (smartphone) pribadi.
"Tidak perlu membutuhkan waktu, biaya, untuk datang ke kantor PLN karena lewat aplikasi bisa mengakses apa yang dibutuhkan," katanya.
Blasius berharap warga Kampung Raja Prailiu yang telah mengetahui pelayanan kelistrikan berbasis teknologi digital itu dapat menyebarluaskan kepada warga lainnya, sehingga semakin banyak yang memanfaatkan kemudahan tersebut.
Warga Kampung Raja Prailiu Rabu mengapresiasi kehadiran PLN untuk mengedukasi secara langsung warga setempat terkait kemudahan dalam mengakses layanan kelistrikan.
"Selama ini untuk mendapat layanan terkait kelistrikan, warga di sini selalu ke Kantor PLN dan mengantre di sana," katanya.
Ia mengatakan dengan memanfaatkan layanan kelistrikan secara digital maka warga tak perlu lagi harus ke kantor PLN terkait kebutuhan seperti pemasangan baru, penambahan daya listrik, dan lainnya.
Kampung Raja Prailiu di Kecamatan Kambera merupakan destinasi wisata yang terkenal dengan kekhasan bangunan rumah tradisional dan tradisi unik warga Sumba, serta hasil kerajinan tenun ikat.
Kampung adat yang berjarak sekitar dua km dari Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur itu, merupakan destinasi wisata yang selalu dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Baca juga: PLN jamin keandalan listrik di Stadion GBT saat Piala Dunia U-20
Baca juga: PLN NTT siapkan 100 SPKLU dukung KTT ASEAN di Labuan Bajo