Ende (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) terus melakukan koordinasi untuk penambahan frekuensi angkutan pelayaran dan penerbangan pada momen kegiatan keagamaan Semana Santa di Larantuka, Flores Timur.
"Dinas Perhubungan bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus membangun komunikasi dengan operator penerbangan maupun kapal laut untuk menambah frekuensi penerbangan maupun pelayaran khusus ke Larantuka dalam rangka mengantisipasi melonjaknya animo masyarakat untuk mengikuti kegiatan rohani ini," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT, Isyak Nuka ketika dihubungi dari Kabupaten Ende, Senin, (27/3/2023).
Isyak menjelaskan perayaan keagamaan yang juga menjadi ikon wisata rohani di Flores itu sempat dihentikan selama tiga tahun karena pandemi COVID-19. Namun, kegiatan tersebut akan kembali dilaksanakan pada April 2023 nanti.
Melihat tingginya animo masyarakat yang hendak mengikuti momen Semana Santa itu, pihaknya melakukan koordinasi untuk penambahan frekuensi angkutan pelayaran dan penerbangan.
Untuk angkutan pelayaran, katanya, Pihak PT ASDP Kupang akan menambah frekuensi pelayaran Kupang-Larantuka menjadi tiga kali dalam seminggu dari sebelumnya hanya dua kali seminggu.
Selanjutnya, kapal-kapal penumpang seperti KM Chantika Lestari didorong untuk keluar dari lintasannya ke Sabu, menyimpang ke Larantuka.
"Semoga saja kapal milik PT Pelni jadwalnya bertepatan dengan jadwal prosesi rohani Semana Santa," ucap Isyak.
Keuskupan Larantuka, Kabupaten Flores Timur telah membuka kembali penyelenggaraan Semana Santa 2023 yang dikukuhkan dalam surat Uskup Larantuka nomor KL 10/V.1/I/2123 tertanggal 10 Januari 2023.