No results found.
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
  • Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Rabu, 13 Agustus 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Pemerintah menetapkan cuti bersama pada 18 Agustus 2025

      Pemerintah menetapkan cuti bersama pada 18 Agustus 2025

      Jumat, 8 Agustus 2025 7:23

      Panitia Kongres PWI sepakati mekanisme pemilihan ketua umum baru

      Panitia Kongres PWI sepakati mekanisme pemilihan ketua umum baru

      Senin, 4 Agustus 2025 20:14

      Kemenimipas dan Polri teken nota kesepahaman untuk tingkatkan sinergisitas

      Kemenimipas dan Polri teken nota kesepahaman untuk tingkatkan sinergisitas

      Senin, 4 Agustus 2025 20:10

      Prabowo tidak beri toleransi kepada korporasi yang lahannya terbakar

      Prabowo tidak beri toleransi kepada korporasi yang lahannya terbakar

      Minggu, 3 Agustus 2025 11:56

      Kemendes gandeng  bahas peluang unit usaha Kopdes Merah Putih

      Kemendes gandeng bahas peluang unit usaha Kopdes Merah Putih

      Sabtu, 2 Agustus 2025 19:34

  • Daerah
    • Gubernur NTT: Pameran Pembangunan 2025 mempromosikan potensi daerah

      Gubernur NTT: Pameran Pembangunan 2025 mempromosikan potensi daerah

      12 August 2025 7:02 Wib

      BMKG mbau warga Manggarai Barat waspadai pasang laut

      BMKG mbau warga Manggarai Barat waspadai pasang laut

      12 August 2025 7:02 Wib

      Gubernur NTT mengingatkan 100 anak manfaatkan kesempatan belajar di SR

      Gubernur NTT mengingatkan 100 anak manfaatkan kesempatan belajar di SR

      08 August 2025 16:01 Wib

      Alwi Farhan resmi menggantikan Axelsen di Kejuaraan Dunia 2025

      Alwi Farhan resmi menggantikan Axelsen di Kejuaraan Dunia 2025

      08 August 2025 13:40 Wib

      Pemkab Mabar mengimbau warga tidak gunakan trotoar sebagai tempat parkir

      Pemkab Mabar mengimbau warga tidak gunakan trotoar sebagai tempat parkir

      06 August 2025 7:30 Wib

  • Lintas Daerah
    • BMKG memprakirakan hujan ringan guyur sebagian besar wilayah Indonesia pada Rabu

      BMKG memprakirakan hujan ringan guyur sebagian besar wilayah Indonesia pada Rabu

      16 menit lalu

      BMKG prakirakan sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi hujan disertai petir

      BMKG prakirakan sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi hujan disertai petir

      11 August 2025 13:09 Wib

      BMKG memprakirakan cuaca berawan dan hujan di Indonesia

      BMKG memprakirakan cuaca berawan dan hujan di Indonesia

      09 August 2025 8:50 Wib

      BMKG: Aktivitas lempeng Indo-Australia memicu gempa 5,3 di Tapanuli

      BMKG: Aktivitas lempeng Indo-Australia memicu gempa 5,3 di Tapanuli

      08 August 2025 7:34 Wib

      Gempa magnitudo 5,3 mengguncang Tapanuli Tengah

      Gempa magnitudo 5,3 mengguncang Tapanuli Tengah

      08 August 2025 7:31 Wib

  • Ekonomi
    • Legislator DPR RI: Pertamina berkontribusi besar pada swasembada energi

      Legislator DPR RI: Pertamina berkontribusi besar pada swasembada energi

      3 jam lalu

      ASDP dan operator swasta memperkuat integritas data manifes kapal feri

      ASDP dan operator swasta memperkuat integritas data manifes kapal feri

      3 jam lalu

      Sri Mulyani: APBN Rp354,09 miliar untuk yatim piatu

      Sri Mulyani: APBN Rp354,09 miliar untuk yatim piatu

      3 jam lalu

      Pemkab Rote targetkan Festival Rote Malole dongkrak kunjungan wisatawan

      Pemkab Rote targetkan Festival Rote Malole dongkrak kunjungan wisatawan

      3 jam lalu

      NTT memperluas pemasaran produk lokal lewat NTT Mart

      NTT memperluas pemasaran produk lokal lewat NTT Mart

      3 jam lalu

  • Politik & Hukum
    • KPK mendalami timbal balik dari pembagian kuota haji khusus sebesar 50 persen

      KPK mendalami timbal balik dari pembagian kuota haji khusus sebesar 50 persen

      3 jam lalu

      KPK menduga lebih dari 100 agensi haji terlibat dalam kasus kuota haji

      KPK menduga lebih dari 100 agensi haji terlibat dalam kasus kuota haji

      3 jam lalu

      KPK: Agensi haji lobi Kemenag saat RI dapat 20.000 kuota tambahan

      KPK: Agensi haji lobi Kemenag saat RI dapat 20.000 kuota tambahan

      3 jam lalu

      Komisi VII DPR meminta pemerintah menindak bisnis WNA tanpa izin di Bali

      Komisi VII DPR meminta pemerintah menindak bisnis WNA tanpa izin di Bali

      3 jam lalu

      Polres Mabar menggelar operasi pasar di Labuan Bajo stabilkan harga beras

      Polres Mabar menggelar operasi pasar di Labuan Bajo stabilkan harga beras

      3 jam lalu

  • Kesra
    • Kepala BGN melapor ke Presiden percepat verifikasi SPPG dan perketat SOP

      Kepala BGN melapor ke Presiden percepat verifikasi SPPG dan perketat SOP

      3 jam lalu

      Kepala BGN: 14.000 SPPG disiapkan bekerja sama dengan mitra tak pakai APBN

      Kepala BGN: 14.000 SPPG disiapkan bekerja sama dengan mitra tak pakai APBN

      3 jam lalu

      BGN membantah dugaan dapur fiktif pada Program MBG

      BGN membantah dugaan dapur fiktif pada Program MBG

      3 jam lalu

      Kemnaker menyiapkan 59 BLK pusat dan daerah untuk Sekolah Rakyat

      Kemnaker menyiapkan 59 BLK pusat dan daerah untuk Sekolah Rakyat

      21 jam lalu

      Wamensos: 4,16 juta anak butuh Sekolah Rakyat

      Wamensos: 4,16 juta anak butuh Sekolah Rakyat

      11 August 2025 14:58 Wib

  • Olahraga
    • Newcastle resmi dapat Malick Thiaw dari AC Milan

      Newcastle resmi dapat Malick Thiaw dari AC Milan

      3 jam lalu

      Liverpool membuka komunikasi untuk datangkan Marc Guehi

      Liverpool membuka komunikasi untuk datangkan Marc Guehi

      3 jam lalu

      Timnas Bola Voli Indonesia lolos ke 16 besar Kejuaraan Dunia U-21 Putri 2025

      Timnas Bola Voli Indonesia lolos ke 16 besar Kejuaraan Dunia U-21 Putri 2025

      3 jam lalu

      FIVB mendiskualifikasi timnas putri U-21 Vietnam dari Kejuaraan Dunia

      FIVB mendiskualifikasi timnas putri U-21 Vietnam dari Kejuaraan Dunia

      3 jam lalu

      Everton pinjam Jack Grealish dari Manchester City

      Everton pinjam Jack Grealish dari Manchester City

      3 jam lalu

  • Hiburan
    • Ronaldo dan Georgina Rodriguez resmi bertunangan, segera menuju pelaminan

      Ronaldo dan Georgina Rodriguez resmi bertunangan, segera menuju pelaminan

      21 jam lalu

      Film \"Nobody 2\" akan ditayangkan di bioskop Indonesia mulai 13 Agustus 2025

      Film "Nobody 2" akan ditayangkan di bioskop Indonesia mulai 13 Agustus 2025

      12 August 2025 7:21 Wib

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      03 May 2025 9:09 Wib

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      10 April 2025 15:36 Wib

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      10 April 2025 15:29 Wib

  • Internasional
    • Presiden Prabowo menganugerahi Bintang RI Adipurna ke Presiden Boluarte

      Presiden Prabowo menganugerahi Bintang RI Adipurna ke Presiden Boluarte

      11 August 2025 13:38 Wib

      Protes anti-pemerintah oleh sekitar 10 ribu peserta terjadi di Bangkok

      Protes anti-pemerintah oleh sekitar 10 ribu peserta terjadi di Bangkok

      02 August 2025 19:08 Wib

      Indonesia menempati peringkat ke-21 negara paling dermawan dari 101 negara

      Indonesia menempati peringkat ke-21 negara paling dermawan dari 101 negara

      02 August 2025 19:07 Wib

      Pemain PSG Achraf Hakimi terancam 15 tahun penjara atas kasus dugaan kekerasan seksual

      Pemain PSG Achraf Hakimi terancam 15 tahun penjara atas kasus dugaan kekerasan seksual

      02 August 2025 18:49 Wib

      Iran menyiapkan gugatan hukum internasional atas serangan Israel

      Iran menyiapkan gugatan hukum internasional atas serangan Israel

      31 July 2025 10:46 Wib

  • Artikel
    • Royalti musik dan keadilan ekonomi kreatif

      Royalti musik dan keadilan ekonomi kreatif

      18 menit lalu

      80 Tahun NKRI: Memaknai kemerdekaan sejati menuju Indonesia Emas 2045

      80 Tahun NKRI: Memaknai kemerdekaan sejati menuju Indonesia Emas 2045

      21 jam lalu

      Pahlawan Indonesia masa kini

      Pahlawan Indonesia masa kini

      21 jam lalu

      Memastikan data statistik selaras dengan realitas ekonomi

      Memastikan data statistik selaras dengan realitas ekonomi

      21 jam lalu

      Potret pahlawan di bidang moneter dan fiskal Indonesia

      Potret pahlawan di bidang moneter dan fiskal Indonesia

      11 August 2025 13:27 Wib

  • Foto
    • Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Dampak Kemarau di NTT

      Dampak Kemarau di NTT

  • Video
    • Melihat Koperasi Merah Putih di wilayah Timur dorong ekonomi lokal

      Melihat Koperasi Merah Putih di wilayah Timur dorong ekonomi lokal

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

Logo Header Antaranews NTT

Artikel - Ramadhan dulu dan kini

id puasa,Artikel keagamaan,Rahmadan,Libur idul fitri Oleh Masuki M. Astro Minggu, 2 April 2023 13:00 WIB

Image Print
Artikel - Ramadhan dulu dan kini

Sejumlah remaja bertadarus usai tarawih di Masjid Jamik Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Rabu (2/7) dini hari. ANTARA FOTO/Rahmad

Pada akhir Ramadhan, semua generasi ini, sama-sama berharap masuk dalam golongan orang-orang yang meraih kemenangan...

Bondowoso (ANTARA) - Pada era 70-an, orang menikmati buka puasa dengan es serut dicampur sirup warna merah sudah terasa nikmat. Bagi anak muda zaman sekarang, mungkin cerita es serut itu terasa aneh. Es sirup tanpa isian aneka buah atau cincau dan lainnya, adalah pengalaman nikmat berbuka bagi lidah orang kebanyakan yang lahir pada akhir tahun 1960 atau awal 1970.

Penjualan aneka takjil zaman dulu tidak sesemarak saat ini. Kondisi ekonomi secara umum kala itu tentu berbeda dengan saat ini. Dulu, orang, khususnya masyarakat desa, sudah terbiasa makan seadanya, termasuk saat Bulan Ramadhan. Karena itu sajian berbuka dengan kolak pisang atau dawet hanya ada pada malam-malam ganjil sepertiga akhir bulan puasa. Dalam tradisi Jawa dikenal sebagai "malam likuran". Orang Madura menyebut "malem lekoran". Di situlah nikmatnya takjil khas itu karena tidak setiap hari orang bisa menikmati menu spesial, kala itu.

Perbedaan masa kelahiran memang membawa implikasi pada corak beragama, dilihat dari fenomena sosialnya. Bagi generasi yang lahir pada era 60-an dan 70-an, suasana saat Ramadhan banyak juga yang menghadirkan makna hiburan, selain tentu aspek ibadah, sementara generasi kini, boleh jadi puasa hanyalah persoalan ritme dan perubahan pola makan. Zaman dulu, semarak orang tadarus yang diperdengarkan lewat pelantang suara dari masjid atau surau hingga pukul 3 dini hari menjadi hiburan malam di tengah suasana perdesaan yang sepi.

Masa muda generasi zaman dulu banyak dihabiskan di tempat ibadah, seperti kebiasaan tadarus atau membaca Al Quran bersama di masjid, langgar atau mushalla. Di luar Ramadhan, generasi dulu biasa belajar ngaji setelah magrib hingga isya di masjid. Mereka biasanya menginap di masjid, langgar, atau mushalla karena besoknya, setelah shalat Subuh dilanjutkan kembali belajar ngaji hingga Matahari terbit. Saat Ramadhan, kebiasaan itu berubah dengan tadarus setelah shalat Isya dan Tarawih.

Anak-anak zaman dulu pulang tengah malam dari masjid atau langgar menyusuri jalanan gelap karena penerangan listrik belum ada, menjadi pengalaman indah untuk dikenang. Perjalanan pulang di malam buta itu terkadang diwarnai dengan saling berlarian ketika di antara mereka ada yang iseng menakut-nakuti.

Mengenai tadarus di masjid, ini juga menjadi ajang "ekspresi diri", meskipun secara agama, fenomena ini bisa dicap sebagai riya atau pamer. Akan tetapi, tinggalkan dulu penghakiman itu. Ini dunia anak yang masih "haus" apresiasi. Orang, khususnya anak-anak, yang boleh ikut tadarus dengan bacaan yang diperdengarkan ke berbagai penjuru itu hanya diperuntukkan bagi anak-anak yang sudah fasih dalam bacaan Al Quran. Ketentuan tak tertulis seperti itu memberi motivasi bagi semua anak untuk memacu diri agar segera fasih mengaji. Harapannya, tahun depan bisa diperbolehkan mengaji bersama saat Ramadhan tiba.

Karena minimnya sarana hiburan, maka ajang tadarus bersama itu menjadi sarana hiburan bagi anak zaman dulu. Kalau kini setiap anak datang ke masjid untuk shalat Tarawih lalu tadarus, dibekali kertas untuk ditandatangani oleh imam shalat, sebagai tugas dari sekolah, tradisi seperti itu di zaman dulu tidak ada. Anak-anak zaman dulu tidak perlu motivasi dengan bukti tanda tangan dari takmir masjid atau imam shalat, karena lingkungan sosial sudah "mewajibkan" semua anak untuk bersama-sama datang ke masjid. Bagi yang tidak ikut pergi tarawih akan menjalani masa sepi di rumah. Rasa kesepian itu merupakan "hukuman" bagi jiwa secara otomatis tanpa ada tindakan penghakiman dari pihak luar.

Kenyataan ini membawa konsekuensi ringannya beban orang tua dalam mengarahkan anak untuk belajar menjalani perintah agama. Tidak ada metode khusus karena lingkungan sudah mendukung ke arah kebiasaan yang sama.

Soal ngabuburit, generasi dulu lebih banyak menjalani budaya itu tanpa modal. Setelah shalat Asar, mereka cukup hadir ke tempat biasa bersama temannya berkumpul, dengan hiburan ngobrol berbagai hal, tanpa diganggu gawai. Biasanya mereka berkumpul di pinggir jalan atau cukup bermain olahraga, seperti bola voli dan lainnya. Beberapa menit sebelum kumandang azan Magrib, mereka pulang ke rumah masing-masing untuk berbuka di rumah. Sementara generasi saat ini, ngabuburit biasanya mensyaratkan modal untuk nongkrong di kafe atau tempat lain yang identik dengan membeli makanan untuk berbuka.

Di sisi lain, generasi sekarang juga tidak sedikit yang menghabiskan ngabuburit dengan bermain gawai sambil rebahan di kamarnya.

Masih soal makanan, generasi dulu, memiliki momen yang selalu ditunggu, terutama pada akhir-akhir bulan puasa, yakni selamatan khatam Al Quran dari tadarus bersama. Mereka biasanya urunan Rp1.000 per orang. Uang yang terkumpul, oleh panitia kemudian dibelikan daging dan masakannya dinikmati bersama. Lagi-lagi, remaja masa kini mungkin akan kesulitan mengakses rasa nikmat dari selamatan itu, yakni makan bersama hanya dengan suguhan nasi dan lauk daging berkuah. Kehidupan serba kekurangan tidak mensyaratkan banyak hal bagi masyarakat yang hidup di zaman itu untuk memperoleh nikmat bahagia.

Baca juga: 25 tahun perjalanan panjang Paroki St Gregorius Agung Oeleta

Beda zaman beda pengalaman. Meskipun begitu, hal yang tidak pernah berubah dari Ramadhan adalah nilai moral abadi yang mendasari. Ramadhan, baik bagi generasi zaman dulu maupun sekarang, sama-sama mengajarkan kepedulian kepada sesama. Berlapar-lapar pada siang hari mengajarkan pelakunya untuk merasakan bagaimana rasanya orang hidup kekurangan, tidak mudah memenuhi kebutuhan perut. Puasa yang melarang umatnya makan dan minum serta hal-hal lain yang tidak boleh dikerjakan pada siang hari, mendidik umat untuk bersabar menghadapi semua wujud keadaan.

Baca juga: Artikel - Selamat jalan Ramadhan...

Pendidikan jiwa lewat puasa itu kemudian disempurnakan dengan kewajiban membayar zakat fitrah bagi setiap individu mampu. Pembersihan jiwa selama kurang lebih 30 hari diikuti dengan pembersihan harta benda lewat zakat fitrah.

Pada akhir Ramadhan, semua generasi ini, sama-sama berharap masuk dalam golongan orang-orang yang meraih kemenangan.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ramadhan dulu dan kini


Editor: Bernadus Tokan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Artikel - SPMB, langkah awal pendidikan Indonesia lebih berkeadilan

Artikel - SPMB, langkah awal pendidikan Indonesia lebih berkeadilan

Jumat, 31 Januari 2025 11:31 Wib

Artikel - Ketika sebuah tas menjadi wadah bagi fesyen dan investasi

Artikel - Ketika sebuah tas menjadi wadah bagi fesyen dan investasi

Rabu, 29 Januari 2025 8:45 Wib

Artikel - Asal mula lahirnya profesi ahli feng shui dan tantangan di masa kini

Artikel - Asal mula lahirnya profesi ahli feng shui dan tantangan di masa kini

Rabu, 29 Januari 2025 8:41 Wib

Artikel - RI bersiap sambut Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Artikel - RI bersiap sambut Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Senin, 27 Januari 2025 18:17 Wib

Artikel - Akhir manis perjalanan

Artikel - Akhir manis perjalanan "The Daddies"

Minggu, 26 Januari 2025 14:00 Wib

Artikel - Menunggu pembuktian Patrick Kluivert di bulan Maret

Artikel - Menunggu pembuktian Patrick Kluivert di bulan Maret

Kamis, 16 Januari 2025 9:00 Wib

Artikel -

Artikel - "Middle-class squeeze" dan jalan keluar untuk membagi beban

Jumat, 3 Januari 2025 17:00 Wib

Artikel - PPN barang mewah dan enigma keadilan ekonomi

Artikel - PPN barang mewah dan enigma keadilan ekonomi

Kamis, 2 Januari 2025 19:00 Wib

  • Terpopuler
Pertamina datangkan kapal tangker tambahan atasi kelangkaan BBM di Ende

Pertamina datangkan kapal tangker tambahan atasi kelangkaan BBM di Ende

10 August 2025 12:44 Wib

Gubernur NTT: Pameran Pembangunan 2025 mempromosikan potensi daerah

Gubernur NTT: Pameran Pembangunan 2025 mempromosikan potensi daerah

12 August 2025 7:02 Wib

Kemendikdasmen menganggarkan Rp615 miliar revitalisasi sekolah di NTT

Kemendikdasmen menganggarkan Rp615 miliar revitalisasi sekolah di NTT

06 August 2025 13:16 Wib

Gavriel nyatakan siap bawa kasus Prada Lucky ke sidang dewan

Gavriel nyatakan siap bawa kasus Prada Lucky ke sidang dewan

10 August 2025 12:48 Wib

  • Top News
Pangdam Udayana: 20 orang ditetapkan sebagai tersangka kematian Prada Lucky

Pangdam Udayana: 20 orang ditetapkan sebagai tersangka kematian Prada Lucky

TNI AD menetapkan empat tersangka kasus penganiayaan Prada Lucky

TNI AD menetapkan empat tersangka kasus penganiayaan Prada Lucky

Gavriel nyatakan siap bawa kasus Prada Lucky ke sidang dewan

Gavriel nyatakan siap bawa kasus Prada Lucky ke sidang dewan

Jenazah Prada Lucky dimakamkan secara militer

Jenazah Prada Lucky dimakamkan secara militer

Kodam Udayana: 20 prajurit TNI diperiksa guna mengusut kematian Prada Lucky

Kodam Udayana: 20 prajurit TNI diperiksa guna mengusut kematian Prada Lucky

Foto

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com