Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga agar mewaspadai wilayah Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka di Nusa Tenggara Timur yang berstatus siaga hujan deras selama beberapa hari ke depan.
"Wilayah Belu dan Malaka berpeluang dilanda hujan deras yang patut diwaspadai karena berpotensi memicu bencana hidrometeorologi," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi di Kupang, Jumat, (7/4/2023).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan prakiraan cuaca berbasis dampak hujan deras yang berlaku selama 7-8 April.
Selain dua daerah berstatus siaga, kata dia, beberapa daerah lain juga berstatus waspada hujan deras yaitu Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Manggarai Barat, Ende, Sikka, Lembata, Alor.
Agung mengatakan, potensi hujan deras dapat memicu berbagai dampak seperti volume aliran air sungai meningkat sehingga menimbulkan banjir yang berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat.
Selain itu, dapat memicu terjadi longsor berupa guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah.
Agung mengimbau warga di berbagai daerah tersebut agar mengurangi potensi risiko bencana seperti mengurangi aktivitas di luar rumah saat terjadi hujan deras.
"Warga tak perlu keluar rumah jika tidak ada keperluan yang bersifat mendesak," katanya.
Selain itu, kata dia, terus memantau informasi perkembangan cuaca dari BMKG dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan dalam rangka mitigasi maupun penanganan jika terjadi bencana.
Baca juga: BMKG: Waspadai hujan deras akibat gelombang Rossby di NTT
Baca juga: Artikel - Paradoks cuaca dan upaya menumbuhkan kesadaran perubahan iklim
Wilayah Belu-Malaka bertatus siaga hujan deras, menurut BMKG
Ilustrasi - Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kota Kupang, NTT. (ANTARA/Aloysius Lewokeda)
Warga tak perlu keluar rumah jika tidak ada keperluan yang bersifat mendesak...
