Dari proses itu juga, sekitar empat barang bukti telah diberikan kepada pihak KNKT untuk diteliti lebih lanjut, termasuk salah satunya kotak hitam.
"Belum bisa di pastikan penyebab insiden ini, karena masih berproses. Rekaman penerbangan ada di kotak hitam dan dari rekaman-rekaman itu akan menjadi satu bukti yang kuat menentukan penyebab peristiwa tersebut," ujarnya.
Ia menyebutkan, penyebab insiden pesawat Hawker 900 tergelincir di Bandara Maleo Morowali baru bisa diketahui setelah selesai proses investigasi, dan pihak yang berhak menyampaikan itu yakni kewenangan KNKT.
"Tugas kami adalah melakukan pengamanan selama investigasi lapangan, termasuk menjaga keamanan badan pesawat," kata dia menambahkan.
Setelah dilakukan investigasi, selanjutnya badan Pesawat Hawker 900 dievakuasi menggunakan alat khusus oleh otoritas maskapai penerbangan untuk selanjutnya dipindahkan ke tempat aman di area bandara untuk sementara waktu.
"Badan pesawat dievakuasi setelah proses investigasi lapangan selesai dilakukan KNKT. Investigasi lanjutan di kantor mereka memeriksa rekaman tercatat dalam kota hitam," kata Suprianto.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KNKT bawa kotak hitam Hawker 900 untuk investigasi