406 orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di NTT selama 2022

id NTT,lakalantas di NTT,korban meninggal

406 orang  meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di NTT selama 2022

Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Polisi Jhony Asadoma (ANTARA/HO-Prokompim setda Kabupaten Manggarai Timur)

...Lakukan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat tentangĀ  keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas sehingga kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas menjadi lebih baik
Kupang (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Polda Nusa Tenggara Timur mencatat selama tahun 2022 terjadi 1.326 kasus kejadian kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan 406 orang warga di provinsi berbasis kepulauan itu meninggal dunia.

"Berdasarkan aplikasi IRSMS (integrated road safety management system) yang dikelola Direktorat Lalu Lintas  Polda NTT bahwa pada tahun 2022 terdapat  1.326 kejadian kecelakaan lalu lintas dan 406 orang meninggal dunia," kata Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Polisi Jhony Asadoma di Kupang, Senin.

Irjen Jhony Asadoma mengatakan hal itu terkait mulai berlangsungnya Operasi Patuh Turangga 2023 yang mulai dilaksanakan secara serempak di NTT pada 10-23 Juli 2023.

Ia mengatakan dari  1.326 kejadian itu menyebabkan 406 orang meninggal dunia sedangkan korban luka berat terdapat 488 orang dan luka-luka ringan 1.488 orang.

Dia menjelaskan apabila dibandingkan dengan data kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada 2021  terdapat 1.191 kejadian atau mengalami peningkatan 135 kejadian atau naik 11 persen.

Sementara itu pelanggaran lalu lintas yang terjadi pada tahun 2021 terdapat 16.711 pelanggaran dan pada tahun 2022 terdapat 26.046 kasus pelanggaran  lalu lintas mencapai 9.335 pelanggaran atau naik 55 persen.

"Kami berharap melalui Operasi Patuh Turangga 2023 bisa menekan kasus pelanggaran lalu lintas maupun kecelakaan yang terjadi," kata Kapolda.

Ia berharap jajaran Kepolisian di NTT selama pelaksanaan operasi agar melakukan deteksi dini, penyelidikan dan pemetaan terhadap lokasi atau tempat yang rawan terhadap kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

“Lakukan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang  keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas sehingga kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas menjadi lebih baik,"tegasnya.

Ia mengatakan melakukan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas serta hindari tindakan kontraproduktif yang dapat merusak citra Polri merupakan langkah yang baik dalam menyukseskan Operasi Patuh Turangga 2023.

"Seluruh aparat kepolisian di NTT harus memberikan contoh dan teladan bagi masyarakat, setiap personel melaksanakan penegakan hukum secara elektronik serta teguran subjektif dan humanis terhadap masyarakat yang melakukan pelanggaran lalu lintas," kata Kapolda NTT Irjen Pol Jhony Asadoma.


Baca juga: Kapolda NTT: Kedepankan edukatif dalam operasi patuh turangga 2023

Baca juga: Polda NTT hadapi tantangan cegah TPPO