Maumere, NTT (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas untuk pariwisata Labuan Bajo lewat program Pemagangan Destinasi Wisata Super Prioritas Labuan Bajo.
"Anak-anak daerah tidak boleh hanya menjadi penonton di tengah perkembangan industri pariwisata Labuan Bajo," kata Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Sabtu, (15/7/2023).
Pemkab Manggarai Barat telah bekerja sama dengan Satuan Kerja Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Lombok Timur untuk melakukan program magang pada sembilan hotel di Labuan Bajo.
Dari total 219 anak muda yang mendaftar, 75 orang anak telah terserap berdasarkan kebutuhan industri.
Bidang pemagangan disesuaikan dengan kebutuhan industri perhotelan, di antaranya pada bidang food and beverage produk dan layanan, enginering, hingga housekeeping.
Bupati Edi menjelaskan industri pariwisata Labuan Bajo telah memberi dampak pada meningkatnya investasi perhotelan.
Imbas dari semua itu, katanya, ada pertumbuhan tenaga kerja yang profesional untuk menjalankan industri tersebut.
Dengan masifnya keberadaan investasi itu, Bupati Edi ingin agar potensi SDM lokal ditingkatkan dan dioptimalkan.
Menurutnya, SDM lokal harus diserap dalam industri pariwisata, sehingga iklim investasi di daerah menjadi kondusif.
Selain itu, penyerapan tenaga kerja lokal juga dapat meminimalisasi kesenjangan ekonomi desa dan kota, hingga adanya peningkatan ekonomi masyarakat dan daerah.
"Kalau tenaga kerja di daerah tidak terserap oleh industri, maka akan berdampak pada tingginya angka pengangguran, lalu tingginya angka kriminalitas yang mengancam stabilitas investasi," ucap Bupati Edi.
Ia berharap program pemagangan industri pada destinasi wisata prioritas yang telah dimulai sejak Rabu itu dapat mencetak SDM lokal yang siap bersaing dan bekerja dengan profesional.
Bupati Edi menekankan pentingnya komitmen bersama semua pihak baik pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai daerah pariwisata dengan SDM berkualitas.
Baca juga: Ada dampak positif KTT ASEAN bagi Labuan Bajo, menurut BPOLBF
Adapun program magang ini merupakan tahun kedua dengan menggunakan DIPA Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Lombok Timur.
Baca juga: BPOLBF berikan tips berwisata nyaman di Labuan Bajo
Sembilan hotel yang menerima 75 peserta magang tersebut yakni Hotel Ayana, Hotel Meruorah, Hotel Zasgo, Hotel Sudamala, Hotel Loccal Collection, Hotel La Prima, Hotel Exotic, Hotel Sylvia, dan Hotel Parlezo.
Mabar siapkan SDM berkualitas untuk pariwisata Labuan Bajo
Kalau tenaga kerja di daerah tidak terserap oleh industri, maka akan berdampak pada tingginya angka pengangguran, lalu tingginya angka kriminalitas yang mengancam stabilitas investasi...