45 desa di Sumba Barat gelar pilkades serentak 2023

id NTT,pilkades serentak,sumba barat

45 desa di Sumba Barat gelar pilkades serentak 2023

Wakil Bupati Sumba Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur Jhon Lado Bora Kabba (ANTARA/Benny Jahang)

Siapapun mereka yang maju harus didukung karena mereka adalah saudara dan keluarga kita, gunakan hak suara para pemilih secara demokrasi...
Waikabubak (ANTARA) - Wakil Bupati Sumba Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur Jhon Lado Bora Kabba mengatakan terdapat 45 dari 64 desa di daerah itu yang mengelar perhelatan pemilihan kepala desa serentak pada 25 Oktober 2023.

"Pada Oktober 2023 nanti dilakukan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Sumba Barat, pemerintah sangat membutuhkan dukungan masyarakat dengan terus menjaga situasi dan keamanan yang ada untuk tetap kondunsif," kata Wakil Bupati Sumba Barat Jhon Lado Bora Kabba di Waikabubak, Jumat, (8/9/2023).

Ia menjelaskan 45 desa yang mengelar pemilihan kepala desa serentak itu tersebar di enam kecamatan di kabupaten ujung barat wilayah Pulau Sumba itu.

Dalam pemilihan kepala desa serentak di 45 desa itu akan diikuti 148 orang calon kepala desa yang telah dinyatakan lolos dalam seleksi ditingkat desa setempat.

Menurut Wakil Bupati Jhon Lado Bora Kabba para calon yang ikut dalam perhelatan pilihan kepala desa 2023 merupakan keluarga masyarakat Sumba Barat sehingga siapapun yang maju merupakan putra dan putri terbaik dari desa setempat.

"Siapapun mereka yang maju harus didukung karena mereka adalah saudara dan keluarga kita, gunakan hak suara para pemilih secara demokrasi," kata Jhon Lado Bora Kabba.

Baca juga: Polisi amankan 12 pelaku pembakar surat suara pilkades di Manggarai Barat

Ia berharap masyarakat di desa-desa yang segera mengelar pemilihan kepala desa serentak untuk tidak mudah terprovokasi karena dukung mendukung yang bisa memicu perselisihan hanya karena berbeda pilihan dalam pemilihan kepala desa .

"Siapapun yang menang dalam perhelatan pemilihan kepala desa dia menjadi kepala desa kita dan siapapun yang kalah juga merupakan masyarakat desa yang tidak bisa dipungkiri," kata Wakil Bupati Sumba Barat Jhon Lado Bora Kabba.