Kupang (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan kegiatan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi 1.003 warga di Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, guna terwujudnya masyarakat yang sehat.
"Pelayanan pengobatan kesehatan gratis yang dilakukan di Kecamatan Sulamu sebagai dukungan dari Kepolisian untuk mewujudkan masyarakat yang sehat. Apabila kondisi kesehatan baik, maka masyarakat dapat melakukan berbagai aktivitas secara baik," kata Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma di Kupang, Senin, (11/9/2023).
Pelayanan Bhakti Kesehatan yang dilaksanakan Polda NTT itu meliputi pemeriksaan pada poliklinik umum, poliklinik bedah, poliklinik kandungan dan poliklinik penyakit dalam, serta poliklinik gigi.
Warga yang mengikuti pemeriksaan kesehatan mencapai 1.003 orang pasien terdiri dari 731 orang pasien pada poliklinik umum, 12 pasien pemeriksaan pada poliklinik bedah, 12 pasien poliklinik kandungan (USG), 121 pasien pada poliklinik penyakit dalam, dan 127 pasien pada poliklinik gigi.
Kapolda Johni Asadoma menjelaskan kegiatan pengobatan gratis bagi warga Sulamu merupakan bentuk pengabdian Polda NTT kepada masyarakat serta memotivasi masyarakat untuk terus bekerja keras secara mandiri demi masa depan.
"Kami memberikan bantuan pengobatan gratis ini agar masyarakat bisa mandiri dan terus bekerja keras dalam menata masa depan yang lebih baik, didukung dengan kesehatan yang memadai," ucapnya.
Ia mengatakan pengobatan kesehatan secara gratis dilakukan untuk membantu warga yang jauh dari akses pelayanan kesehatan.
"Kami perlu turun langsung untuk merasakan kesulitan yang dialami oleh masyarakat, terutama dalam akses pelayanan kesehatan yang selama ini sulit dijangkau," katanya.
Baca juga: Polda NTT persempit pergerakan perekrut calon PMI ilegal
Pada kesempatan itu, ia juga mendistribusikan bantuan sembako untuk masyarakat yang kurang mampu, terutama lansia, janda, dan yatim piatu.
Baca juga: TNI gelar pengobatan gratis bagi warga perbatasan
"Semangat di balik kegiatan ini adalah untuk meringankan beban mereka dan memotivasi agar lebih rajin bekerja dan mandiri," ujar Kapolda Johni Asadoma.