Kupang (ANTARA) - Direktorat Polisi Perairan Korps Kepolisian Perairan dan Udara Polda Nusa Tenggara Timur terus melakukan edukasi melalui patroli dialogis kepada warga di wilayah pesisir pantai mengenai keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pelaksanaan pemilihan umum 2024.
Kasubsatgas Polair, Ditpolairud Polda NTT Komisaris Besar Polisi Nyoman Budiarja di Kupang, Selasa, (22/11/2023) menjelaskan bahwa kegiatan patroli dialogis dengan sasaran masyarakat yang bermukim di wilayah pesisir pantai merupakan bagian dari upaya Subsatgas Polairud dalam menghadapi tantangan Kamtibmas di wilayah pesisir terutama menjelang pelaksanaan pemilu 2024.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat di wilayah pesisir pantai guna menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif menjelang pelaksanaan pemilu 2024.
Kegiatan patroli dialogis yang dilakukan Ditpolairud Polda NTT dengan memberikan imbauan kepada warga Pesisir Pantai warna Oesapa terutama di RT 07/RW 02, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Kegiatan yang dipimpin Bripol Setyon Budianto Selan bersama dua anggota lainnya yang turun langsung ke masyarakat pesisir Pantai Oesapa untuk menjalankan tugas patroli dialogis.
Dalam patroli tersebut, anggota Subsatgas Polairud memberikan imbauan kepada masyarakat mengenai Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) terutama pentingnya kehati-hatian terhadap informasi palsu atau hoax yang dapat memicu ketegangan dan kebingungan.
"Manfaatkan media sosial dengan baik, jangan mudah terpengaruh dengan berita bohong atau hoax," kata Bripol Setyon Budianto Selan kepada warga di kawasan Pantai Oesapa.
Baca juga: Polres Mabar antisipasi penyebaran berita bohong Pemilu 2024
Menurut dia dalam era informasi digital penyebaran berita bohong dianggap sebagai ancaman terhadap stabilitas sosial.
Baca juga: Bawaslu NTT gelar cerdas cermat pemilu antar-SMA di Kota Kupang
Bripol Setyon Budianto Selan juga berharap masyarakat yang berada di wilayah pesisir pantai dan para nelayan untuk aktif berperan membantu Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 sehingga pesa demokrasi yang dilakukan pada 14 Februari 2024 berlangsung dengan aman serta lancar.