RSUD Kota Kupang rawat 19 penderita DBD

id RSUD Kupang

RSUD Kota Kupang rawat 19 penderita DBD

Direktur RSUD SK Lerik Kota Kupang dr Liliana Halek (ANTARA Foto/Benny Jahang)

Sebanyak 19 orang penderita demam berdarah dengue (DBD) masih dalam perawatan intensif di RSUD SK Lerik Kota Kupang.
Kupang (ANTARA News NTT) - Sebanyak 19 orang penderita demam berdarah dengue (DBD) masih dalam perawatan intensif di RSUD SK Lerik Kota Kupang, kata direktur rumah sakit itu dr Liliana Halek di Kupang, Selasa (29/1).

Jumlah penderita DBD tersebut, menurut dia, justru mengalami penurunan jika dibandingkan dengan keadaan sebelumnya yang mencapai 96 kasus, sejak pemerintah Kota Kupang menetapakan DBD sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Liliana Halek mengatakan, penderita DBD yang telah diizinkan pulang karena telah dinyatakan sehat sebanyak 77 orang dari 96 pasien DBD yang dirawat di RSUD SK Lerik. "Masih ada 19 orang pasien DBD yang sedang dalam perawatan," katanya.

Menurut dia, para penderita DBD yang menjalani perawatan di rumah sakit itu umumnya  anak-anak. "Ada beberapa pasien dewasa tetapi pada umumnya dari 96 penderita itu adalah anak-anak. Hingga saat ini belum ada pasien DBD yang meninggal dunia," katanya.

Ia mengatakan pihak rumah sakit terpaksa menambah ruang perawatan, karena jumlah penderita DBD membludak. "Kami membuka tiga ruangan perawatan untuk memaksimalkan pelayanan kepada para pasien DBD," katanya.

Baca juga: Rp1,9 miliar untuk tangani DBD di Manggarai Barat
Baca juga: 13 warga NTT meninggal akibat terserang DBD