Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan keberadaan Madden Julian Oscillation (MJO) yang teridentifikasi masih aktif ditambah masih adanya gelombang Rossby Ekuator berkontribusi meningkatkan curah hujan di Indonesia.
Menurut prakiraan BMKG, cuaca di Pulau Sumatera umumnya mengalami hujan. Hujan intensitas ringan hingga sedang berpotensi turun di Padang, Jambi, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, dan Medan. Sedangkan hujan petir diperkirakan terjadi di Pekanbaru, Bengkulu, Palembang, dan Bandar Lampung.
Di Pulau Jawa, cuaca didominasi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, kecuali Surabaya yang diprediksi mengalami cuaca berupa hujan petir.
Sementara itu Kepulauan Sunda Kecil yang diprediksi hujan ringan ada di Mataram dan Denpasar, serta hujan petir di Kupang yang perlu diwaspadai oleh masyarakat setempat.
Lalu cuaca Pulau Kalimantan yang diperkirakan mengalami hujan ringan terletak di Tanjung Selor, Samarinda, dan Palangka Raya. Adapun hujan petir di Pontianak dan Banjarmasin.
Kemudian, cuaca Pulau Sulawesi umumnya hujan ringan mulai dari Kendari, Makassar, dan Palu. Sedangkan hujan lebat hanya berpotensi terjadi di Mamuju serta hujan petir di Manado dan Gorontalo.
BMKG memperkirakan wilayah timur Indonesia yang mengalami hujan ringan hingga sedang ada di Manokwari, Jayapura, dan Ternate. Cuaca hujan petir hanya diprediksi terjadi di Ambon.
"Gelombang tinggi secara umum di wilayah Indonesia berkisar antara 1,25 hingga 2,5 meter," kata Efa Septiani.
Baca juga: Hujan lebat berpotensi terjadi di 32 provinsi, menurut BMKG
Baca juga: Hujan lebat disertai petir berpotensi landa sejumlah wilayah
Baca juga: BRIN bilang hari tanpa bayang tak picu cuaca panas
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Waspada peningkatan curah hujan di sebagian wilayah RI