Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan keamanan kelistrikan saat cuaca ekstrem.
"PLN mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya instalasi kelistrikan rumah tangga pada saat hujan lebat yang disertai angin maupun banjir," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT I Gede Agung Sindu Putra dalam keterangan resmi di Kupang, Rabu, (13/3/2024).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di wilayah NTT hingga 18 Maret yang menyebabkan kejadian bencana banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Menyikapi hal itu Sindu mengajak masyarakat untuk memperhatikan keamanan kelistrikan untuk menghindarkan diri dari kejadian yang tidak diinginkan.
Jika telah terjadi banjir atau kebocoran air yang mendekati aliran listrik, ia meminta masyarakat untuk segera mematikan listrik melalui Miniature Circuit Breaker (MCB) kWh Meter.
Hal itu harus dilakukan karena air merupakan penghantar listrik.
Dari segi keamanan kelistrikan, PLN NTT juga telah menginstruksikan seluruh Unit Pelaksana untuk bersiaga penuh membantu masyarakat dalam mengamankan jaringan kelistrikan.
Seluruh unit pelaksana bersiaga untuk mengamankan sistem kelistrikan baik pembangkit, transmisi, distribusi, bahkan sampai sisi pelanggan.
Ia pun memastikan petugas PLN pada setiap unit berpatroli di wilayah terdampak cuaca ekstrem ataupun siaga bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan kelistrikan, guna menjaga serta melakukan pengamanan suplai listrik.
Selanjutnya ia menjelaskan bahwa hujan deras disertai angin kencang cukup berbahaya bagi jaringan kelistrikan PLN.
Jika terdapat benda asing seperti dahan atau ranting pohon, spanduk atau plastik yang beterbangan, kata dia, tentu saja dapat memicu gangguan jaringan kelistrikan sehingga putusnya aliran listrik. Oleh karena itu ia mengimbau masyarakat dapat melaporkan kejadian itu kepada PLN apabila melihat atau mengetahui penyebab kejadian tersebut.
Baca juga: PLN NTT terapkan siaga berlapis selama perhitungan suara Pemilu 2024
Baca juga: Kapolres Belu beri bantuan penerangan untuk warga di pedalaman
Baca juga: PLN NTT siagakan 1.170 personel cegah gangguan saat Pemilu
"Jika mengetahui atau melihat potensi penyebab terjadinya gangguan seperti ranting, baliho atau spanduk yang lepas, dan sebagainya dapat langsung menghubungi kanal layanan pelaporan," ucap Sindu.
PLN NTT ingatkan warga soal keamanan kelistrikan saat cuaca ekstrem
PLN mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya instalasi kelistrikan rumah tangga pada saat hujan lebat yang disertai angin maupun banjir...