Kupang (ANTARA) - Kapolres Belu AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak membuat terobosan membantu masyarakat di Kampung Lama Weberliku, di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berbatasan dengan Timor Leste, dengan memasang lampu solar cell karena daerah itu belum dialiri jaringan listrik.
"Menurut warga di sana, sudah 100 tahun mereka hidup dalam kegelapan, sehingga saya kemudian membantu mereka dengan memasang 12 lampu penerangan menggunakan solar cell," katanya dari Atambua, Kabupaten Belu, Rabu, (5/3/2024).
Dusun Weberliku atau masyarakat setempat biasa menyebutnya Kampung Lama adalah salah satu dusun terpencil di Desa Tukuneno, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, yang jauh dari perhatian.
78 tahun lebih sudah Indonesia telah merdeka, namun warga Dusun Weberliku yang tak jauh dari pusat Kota Atambua itu hingga saat ini belum nikmati sejumlah infrastruktur seperti jalan, air bersih, dan listrik.
"Saat saya dengar hal ini , saya langsung turun cek, dan kemudian sedikit memberikan bantuan kepada warga di sana," ujarnya.
Pihaknya tidak hanya tidak hanya menyerahkan bantuan, juga bersama masyarakat setempat menggali tiang dan memasang lampu hingga kampung tersebut merasakan penerangan.
Kapolres Belu mengatakan penyerahan bantuan solar cell untuk membantu warga yang selama ini hidup dalam kegelapan dan hanya mengandalkan pelita sebagai sumber cahaya.
"Dengan bantuan 12 lampu solar cell ini diharapkan mampu menjadi solusi warga yang hidup 100 tahun dalam kegelapan," ujar Richo Nataldo.
Kapolres mengatakan pada zaman yang serba moderen ini semuanya selalu berhubungan dengan listrik. Tanpa adanya listrik sangat terasa membebani warga, apalagi ketika meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Dan untuk pemasangan, kami sendiri turun tangan dibantu dengan masyarakat setempat. Semoga dengan adanya bantuan tersebut, warga dipermudah dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” imbuhnya.
Dalam video yang diterima di Kupang menampilkan isak tangis haru warga di Kampung Lama tersebut yang terharu dengan kebaikan orang nomor satu di Polres Belu itu,
Kapolres Belu dikenal oleh masyarakat sebagai orang yang ramah dan suka berbagi. Sebelum memberikan bantuan solar cell, sebelumnya dia sempat membantu pengadaan sumur bor, perbaikan jalan, dan beberapa bantuan lain bagi warga di wilayah pedalaman Belu.
Baca juga: Kapolres Belu ajak masyarakat perbatasan cintai NKRI
Baca juga: Polisi di Belu bantu bangun sumur bor di daerah pelosok
Baca juga: Tujuh saksi diperiksa terkait penemuan potongan jari manusia di makanan
Sejumlah bantuan itu didapatkannya setelah ia menerima keluhan masyarakat saat Jumat Curhat di desa yang dia kunjungi.