Artikel - Kisah Bripka Vinsen bangun rumah belajar gratis bagi anak kurang mampu

id Rumah Belajar Sanctissima,Kota Kupang ,NTT,Artikel Oleh Kornelis Kaha

Artikel - Kisah Bripka Vinsen bangun rumah belajar gratis bagi anak kurang mampu

Sejumlah anak sedang belajar di Rumah Belajar Sactissima. ANTARA/Ho-Dokumen Pribadi

Sejak awal didirikan, ada beberapa guru yang secara sukarela datang memberikan ilmu untuk mengajar anak-anak di rumah belajar itu...
Walaupun sudah berdiri selama kurang lebih delapan tahun, rumah belajar itu masih butuh banyak bantuan untuk kebutuhan anak-anak yang belajar di rumah itu, khususnya butuh lebih banyak buku-buku bacaan untuk melatih anak-anak membaca.

Beberapa buku koleksi di tempat itu banyak yang sudah lusuh dan kusam karena sering dibaca, sehingga memerlukan lebih banyak buku baru.

Karena itu dukungan dari semua pihak diperlukan untuk peningkatan pendidikan anak-anak di dusun tersebut bisa berjalan lancar demi pendidikan serta masa depan anak-anak di daerah itu.

Kegiatan positif yang dilakukan Vinsen ini, menurut Kabid Humas Polda NTT Ariasandy, menjadi bukti nyata masih banyak anggota Polri baik di tengah masyarakat yang bisa menciptakan ide dan kreasi untuk membantu masyarakat.

Orang-orang seperti Bripka Vinsen, bagi pemimpin Polda NTT, bekerja dengan hati dalam mengaplikasikan salah satu tugas pokoknya sebagai abdi masyarakat, yaitu sebagai "pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat".

Bagi Polda NTT, anggota Polri yang seperti ini sudah sepatutnya mendapatkan penghargaan dari pimpinan sebagai motovasi bagi anggota Polri yang lain, termasuk bisa menjadi role model.

Baca juga: Artikel - Memetik makna dari nestapa bencana

Baca juga: Feature - Publishers' Rights regulation and hopes for quality journalism

Baca juga: Artikel - Mengenal Kampung "Sagu" Yoboi di atas Danau Sentani






 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kisah Bripka Vinsen bangun rumah belajar gratis bagi anak kurang mampu