Persentase capaian vaksinasi rabies di Nagekeo diatas 50 persen

id rabies, nagekeo, dinas peternakan, vaksin rabies, hewan penular rabies, hpr, ntt, flores

Persentase capaian vaksinasi rabies di Nagekeo diatas 50 persen

Vaksinasi rabies pada anjing milik warga di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, NTT, Senin (13/5/2024). (ANTARA/HO-Dinas Peternakan Kabupaten Nagekeo)

Sampai 7 Mei kemarin sudah 10.135 HPR tervaksin dengan persentase capaian 52,42 persen, sekarang kita upayakan lagi untuk 8.323 ekor...
Kupang (ANTARA) - Dinas Peternakan Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah melakukan vaksinasi rabies pada 10.135 Hewan Penular Rabies (HPR) baik anjing, kucing, dan kera dengan persentase capaian lebih dari 50 persen.

"Sampai 7 Mei kemarin sudah 10.135 HPR tervaksin dengan persentase capaian 52,42 persen, sekarang kita upayakan lagi untuk 8.323 ekor," kata Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Nagekeo Klementina Dawo ketika dihubungi dari Kupang, Selasa, (14/5/2024).

Ia merinci vaksinasi rabies itu telah diberikan pada 9.170 ekor anjing, 932 ekor kucing, dan 33 kera. Sebaran vaksinasi dilakukan pada 68 desa/kelurahan dari 113 desa/kelurahan di kabupaten tersebut.

Klementina menjelaskan berbagai upaya dilakukan oleh Dinas Peternakan Kabupaten Nagekeo untuk mempercepat realisasi vaksinasi.

Ia menyebut tim vaksinator telah melakukan vaksinasi sesuai jadwal yang sudah disampaikan ke masing-masing desa.

Vaksinasi dilakukan dari rumah ke rumah agar jumlah dan kepemilikan HPR terdata secara pasti.

Pihaknya juga menambah tenaga vaksinator non ASN dan Non PPPK yang sudah pernah bermitra dengan dinas tersebut untuk membantu percepatan vaksinasi.

Dinas Peternakan Kabupaten Nagekeo terus mengimbau masyarakat agar mau menerima layanan vaksinasi rabies pada HPR.

Ia menyarankan agar masyarakat menyiapkan HPR sesuai jadwal yang sudah ditetapkan sehingga tim bisa segera melakukan vaksinasi.

Ia juga menyebut vaksin rabies tersedia secara gratis sehingga masyarakat tidak perlu sungkan untuk meminta layanan vaksinasi tersebut.

Selanjutnya ia juga mengingatkan masyarakat untuk mengandangkan atau mengikat HPR agar tidak berkeliaran sembarang.

"Dan apabila terkena gigitan, segera ke rumah sakit atau puskesmas terdekat untuk mendapatkan pelayanan VAR," katanya.

Kabupaten Nagekeo merupakan salah satu kabupaten di Pulau Flores yang masih terbebas dari kasus rabies atau nol kasus.

Pemerintah Kabupaten Nagekeo terus mengintensifkan upaya pencegahan penularan virus rabies karena kasus itu terus ada setiap tahun di kabupaten lain seperti Kabupaten Sikka.



Baca juga: Pemkab Sikka wajibkan vaksinasi bagi HPR cegah penularan rabies

Baca juga: Disnakeswan Mabar imbau pemilik hewan lakukan vaksinasi cegah rabies