Kupang (ANTARA) - Kodim 1604/Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengadakan penyuluhan tentang Posyandu dan Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) sebagai salah satu sasaran nonfisik program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kabupaten Kupang pada 2024.
"TMMD tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tapi juga pembangunan nonfisik yang mencakup peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan," kata Dandim 1604/Kupang Kolonel Inf Wiwit Jalu Wibowo di Kupang, Rabu, (22/6/2024).
Ia mengatakan penyuluhan kesehatan bagian dari upaya TNI membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.
Kegiatan di Desa Tesabela itu salah satu sasaran nonfisik program TMMD untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan ibu dan anak serta pencegahan penyakit tidak menular.
Ia berharap, edukasi itu memberi manfaat dan berdampak baik bagi masyarakat.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Tesabela," ucap Kolonel Jalu.
Dalam penyuluhan itu, Noor Laily Aidah dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang menjelaskan pentingnya keberadaan posyandu dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan balita, serta memberikan imunisasi dan layanan kesehatan dasar lainnya.
Selain itu, Posbindu PTM berperan penting mendeteksi dini dan mengelola penyakit tidak menular, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.
Baca juga: Pemkab Kupang siapkan Rp900 juta untuk pelaksanaan TMMD
Dengan adanya pelatihan itu, ia berharap, masyarakat lebih memahami pentingnya Posyandu dan Posbindu PTM serta aktif berpartisipasi dalam kegiatan di pos-pos kesehatan tersebut.
Baca juga: Kodim 1604/Kupang jalankan Program TMMD tingkatkan kemanunggalan dengan rakyat
Baca juga: TNI AD gelar TMMD di dua kabupaten di NTT
Masyarakat diharapkan memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia di Posyandu dan Posbindu PTM untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
"Dengan demikian kita dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara menyeluruh," kata dia.
