Kupang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Polisi Daniel Tahi Monang Silitonga mengimbau seluruh masyarakat di provinsi berbasis kepulauan itu untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 27 November 2024.
"Seperti yang sudah pernah saya sampaikan kepada seluruh masyarakat agar kita menahan diri untuk bersama-sama menjaga keamanan ketertiban pelaksanaan pilkada nanti," kata Kapolda di Kupang, Kamis, (27/6/2024).
Hal ini disampaikan Kapolda usai mengelar berbagai bakti sosial menyambut HUT Ke-78 Polri yang digelar di Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Mantan Kapolda Papua Barat itu mengatakan bahwa berkaca dari Pemilu 2024, pelaksanaannya di NTT berjalan aman dan damai.
Hal ini bukan hanya TNI dan Polri yang ikut menjaga keamanan, tetapi juga keterlibatan masyarakat dalam mengawal dan menjaga keamanan di wilayahnya masing-masing.
"Kemarin (Pemilu 2024, red) kita sudah sukses maka saya harap pilkada kali ini juga berjalan aman dan lancar," ujar orang nomor satu di Mapolda NTT itu.
Kapolda juga menambahkan bawa saat pilkada nanti setiap masyarakat cukup memilih calon pemimpin dengan hati nuraninya dan tentu saja pemimpin yang terbaik untuk daerahnya.
"Sehingga nantinya pemimpin yang terpilih adalah pemimpin yang menjadi pilihan rakyat," ujar dia.
Tidak hanya kepada masyarakat, dalam beberapa kali kesempatan, Kapolda NTT juga terus mengimbau personel TNI-Polri untuk juga bersinergi menjaga keamanan dan ketertiban di NTT jelang Pilkada.
Baca juga: Kapolda tekankan sinergitas TNI-Polri kawal pilkada di Sumba Timur
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTT, jumlah pemilih pilkada berdasarkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) hasil sinkronisasi di Provinsi NTT sebanyak 3.971.240 jiwa.
Baca juga: Kapolda NTT cek kesiapan peralatan untuk pengamanan pilkada
Dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) mencapai 9.714 TPS yang tersebar di 3.442 desa dan 315 kecamatan