KPU Mabar gencar sosialisasi pilkada bagi pemilih disabilitas

id Pilkada, kelompok disabilitas, disabilitas, KPU Manggarai Barat, NTT, Manggarai Barat,Ketua Divisi Sosialisasi Pendidika

KPU Mabar gencar sosialisasi pilkada bagi pemilih disabilitas

Anggota KPU Manggarai Barat foto bersama kelompok disabilitas dalam sosialisasi pendidikan pemilih disabilitas di Labuan Bajo. (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

Karena amanat bahkan di prinsip penyelenggara KPU tambah satu item yakni aksesibilitas...
Labuan Bajo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) menggencarkan sosialisasi dan pendidikan pemilih pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2024 kepada pemilih disabilitas atau berkebutuhan khusus guna meningkatkan partisipasi pemilih.
 
"Karena amanat bahkan di prinsip penyelenggara KPU tambah satu item yakni aksesibilitas, artinya kami memberikan perhatian khusus kepada kaum disabilitas, bahkan mengagendakan dalam pleno untuk melakukan sosialisasi khusus terhadap kaum disabilitas," kata Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU Manggarai Barat Azis di Labuan Bajo, Kamis, (5/7/2024).
 
Ia menjelaskan terdapat sebanyak 1.384 pemilih disabilitas dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 Kabupaten Manggarai Barat sebanyak 196.969 pemilih.
 
Sebanyak 1.384 pemilih disabilitas itu terdiri dari enam kategori yakni disabilitas fisik sebanyak 567 pemilih, disabilitas intelektual 90 pemilih, disabilitas mental 279 pemilih, disabilitas sensorik wicara 162 pemilih, disabilitas sensorik rungu 85 pemilih dan sensorik netra 201 pemilih.
 
Ia menjelaskan sosialisasi pendidikan pemilih dan tahapan Pilkada 2024 juga dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman pemilih disabilitas terkait pilkada, sekaligus mengetahui apa yang menjadi kebutuhan para penyandang disabilitas di daerah itu.
 
Azis mencontohkan dalam sosialisasi di Panti Asuhan Binongko Labuan Bajo pada Kamis siang, kelompok disabilitas menyatakan membutuhkan sarana transportasi dari kediamannya menuju tempat pemungutan suara (tps).
 
"Mereka sampaikan tidak perlu tps khusus, hanya minta transportasi," katanya.

Baca juga: Coklit data Pilkada 2024 Manggarai Barat sudah capai 70 persen
 
Lebih lanjut ia menjelaskan KPU Manggarai Barat juga telah merencanakan membangun tps khusus bagi kelompok disabilitas demi membantu kelompok disabilitas menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada.

Baca juga: Bawaslu Lembata mitigasi pelanggaran netralitas ASN di Pilkada 2024
 
"Kedepannya kami akan memberikan perhatian dan pelayanan khusus di TPS dan ini sudah jadi komitmen KPU untuk memberikan pelayanan kepada kaum disabilitas, seperti tps khusus ketika mereka dari tempat atau yayasan, panti asuhan ada yang tidak mampu, kalaupun ada yang mampu kami fasilitasi," katanya.