Menhut soroti tanaman Sorgum yang dikelola kelompok tani di Kabupaten Kupang

id NTT,Menhut,Kota Kupang,Perhutanan sosial,sorgun,sorgum

Menhut soroti tanaman Sorgum yang dikelola kelompok tani di Kabupaten Kupang

Menhut saat berdialog dengan petani Sorgum di Kabupaten Kupang. ANTARA/Kornelis Kaha

...Sorgum punya banyak manfaat, bijinya bisa jadi tepung, batangnya bisa jadi gula, kata Menhut Raja Antoni, saat berkunjung ke Kabupaten Kupang, Senin, (13/1)

Kupang (ANTARA) - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menyoroti tanaman Sorgum yang dikelola oleh Kelompok Tani Sehati di Kabupaten Kupang saat meninjau Perhutanan Sosial dan Kelompok Tani Hutan (KTH) di Kabupaten Kabupaten Kupang, Provinsi NTT, Senin (13/1).

"Sorgum punya banyak manfaat, bijinya bisa jadi tepung, batangnya bisa jadi gula," kata Menhut Raja Antoni, saat berkunjung ke Kabupaten Kupang, Senin, (13/1).

Untuk diketahui Sorgum merupakan tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, bahan baku industri hingga pakan ternak.

Sorgum juga biasa dimanfaatkan sebagai pengganti beras karena memiliki kandungan gizi yang tinggi.

Para petani di KTH Sehati diketahui masih menggunakan cangkul untuk melakukan penanaman, Menhut Raja Antoni mengatakan akan memberikan bantuan salah satunya berupa traktor tangan.

Selain itu, ia juga meminta agar para petani tak segan untuk meminta bibit.

"Jika perlu bibit misalnya buah-buahan, bisa dikoordinasikan dengan kepala Balai, kita bisa siapkan," tuturnya.

Selain itu, Menhut Raja Antoni bersama Wamendiktisaintek Prof Stella Christie melakukan peninjauan ke Perhutanan Sosial di Kabupaten TTS.

Menhut Raja Antoni mengatakan potensi petani hutan luar biasa di wilayah ini, namun masih ada kendala yang dihadapi salah satunya masalah air.

"Di sini potensi petani hutannya luar biasa, ada singkong, mete, pisang. Cuma masih ada beberapa kendala, salah satunya air. Mungkin akan ada bantuan riset terlebih dahulu dari politeknik sini tentu bekerjasama dengan pemerintah daerah, ada pipa tapi rusak, kita lihat sumber-sumber lain untuk menghidupi tanaman-tanaman yang memang sekarang ini ada perubahan cuaca," ujar Menhut.

Prof Stella mengatakan pihaknya akan membantu mencari solusi terkait masalah air. Ia juga mengatakan nantinya perguruan tinggi akan membantu guna meningkatkan ekonomi masyarakat di perhutanan sosial.

Baca juga: Menhut dan Wamendiktisaintek cek lokasi pembangunan SMA Garuda di NTT

"Saya di sini membantu Menteri, mendampingi Pak Menteri, mendengarkan masalah-masalah yang masih dimiliki, walaupun sudah banyak dan bangga sekali ketua kelompok adalah perempuan," ujar Prof Stella.

Baca juga: Opini - Jalan keluar dari jebakan pangan melalui gandum dan sorgun










Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menhut soroti tanaman Sorgum yang dikelola kelompok tani di Kupang