Hal tersebut disampaikan Gus Halim saat memberikan arahan dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendamping Profesional Berbasis Learning Management System (LMS) di Surabaya, Jawa Timur.
Lebih lanjut Gus Halim juga menyampaikan bahwa salah satu yang dapat dilakukan Kemendes PDTT dan pemerintah desa dalam mewujudkan percepatan pembangunan di desa adalah memberdayakan dan menguatkan peran tenaga pendamping profesional.
Sejalan dengan hal tersebut ia berharap para tenaga pendamping desa dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan sebaik-baiknya.
“Tentu kita berharap apa yang sudah dilakukan memperoleh dampak positif bagi percepatan pembangunan di desa, utamanya yang menjadi tugas dan fungsi Kemendes PDTT yaitu pembangunan dan pemberdayaan,” ujar Gus Halim.
Sejumlah pihak turut mendampingi Gus Halim dalam acara tersebut antara lain Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendes PDTT Luthfiyah Nurlaela, Sekretaris BPSDM Rosyid Althof, dan Kepala Pusat Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3MD) Kemendes PDTT Nursaid.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten/Kota (TAPM) provinsi dan kabupaten, serta pendamping desa dan pendamping lokal desa dari Kabupaten Ponorogo, Kediri, Tulungagung, dan Jombang.
Baca juga: Program TEKAD menjadi solusi majukan kampung-kampung, kata Mendes
Baca juga: Mendes tegaskan Dana Desa bukan diambil dari dana alokasi pendidikan
Baca juga: Mendes: 18.850 BUMDes sudah berbadan hukum
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendes PDTT pacu optimalisasi percepatan pembangunan desa