Kupang, NTT (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memprioritaskan tiga pilar utama selama periode 2025-2030.
“Dalam lima tahun ke depan kami akan berfokus pada tiga pilar utama yang sejalan dengan visi pemerintah daerah dan nasional,” kata Ketua TP PKK NTT Mindriyati Astiningsih Laka Lena dalam sambutannya pada acara pelantikan Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Kabupaten/Kota se-NTT di Kupang, Sabtu.
Ia menjabarkan pilar pertama adalah peningkatan kualitas hidup keluarga mencakup bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan hidup.
Pilar kedua adalah penguatan ketahanan keluarga terhadap berbagai ancaman, seperti kekerasan dalam rumah tangga, bencana, dan krisis ekonomi.
Sementara pilar ketiga adalah pengembangan potensi dan peran perempuan dalam masyarakat melalui melalui pendidikan, pelatihan, dan pemberdayaan ekonomi.
Untuk itu, Ia menekankan pentingnya koordinasi, kolaborasi, dan sinergi antara pemerintah serta seluruh pemangku kepentingan agar setiap program bisa berjalan efektif.
“Momen pelantikan ini adalah panggilan untuk kita semua untuk terus bergerak maju memaksimalkan seluruh potensi yang ada guna mendukung pembangunan daerah,” lanjut dia.
Ia juga menyatakan bahwa TP PKK dan Posyandu saling berkaitan karena menjadi garda terdepan dalam membangun kesehatan dan kesejahteraan keluarga.
Karena itu, ia mengingatkan TP PKK dan Posyandu harus terus memperkuat peran dalam mendukung program prioritas Pemerintah NTT khususnya dalam hal peningkatan kesejahteraan ibu dan anak, penanganan stunting, serta peningkatan akses pendidikan dan pemberdayaan perempuan.