Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Melkiades Laka Lena melantik 15 pejabat eselon II guna mengisi kekosongan jabatan strategis di lingkup Pemerintah Provinsi NTT, Senin sore.
Melki, sapaan akrab Melkiades Laka Lena juga mengukuhkan empat pejabat eselon II pada jabatan yang sudah diemban.
"Pelantikan, pengukuhan dan pengambilan sumpah jabatan hari ini merupakan bagian dari komitmen kita bersama untuk menjaga kesinambungan tata kelola organisasi pemerintahan yang sehat," kata Melki, sapaan akrab Melkiades, saat menyampaikan kata sambutan dalam acara pelantikan tersebut.
Menurut dia peningkatan kualitas pelayanan publik adalah kunci utama dalam mempercepat tercapainya visi misi dan seluruh program pembangunan yang telah dilaksanakan bersama hanya dengan birokrasi yang profesional berintegritas dan berorientasi pada pelayanan publik.
Orang nomor satu di NTT itu memastikan dalam pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel dirinya sadar NTT masih banyak tantangan besar, seperti kemiskinan ekstrem dan prevalensi stunting yang masih tinggi.
Selain itu, juga keterbatasan infrastruktur dasar serta layanan kesehatan dan juga pendidikan, ruang fiskal serta belum optimalnya pengolahan potensi daerah serta berbagai tantangan lainnya.
"Kondisi seperti ini dibutuhkan aparatur yang tidak hanya bekerja cerdas bekerja keras tapi juga perlu dikasih penuh dan memiliki komitmen serta intensitas tinggi sebagai pelayan publik," ujar dia.
Dia mengatakan bahwa mereka yang sudah dikukuhkan dan dilantik pada Senin (19/5) sore itu telah melewati proses seleksi yang ketat terbuka dan akuntabel sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Mereka pun telah bersaing secara objektif dan transparan dengan ASN lainnya melalui penilaian yang menyeluruh mulai dari kompetensi teknis kemampuan manajerial dan sosial kultural hingga rekam jejak dan integritas pribadi.
"Saya bersama Bapak Wakil Gubernur berkomitmen penuh untuk membangun demokrasi provinsi kepentingan bukan sekedar kedekatan-kedekatan yang bersifat primordial. Kami tidak segan-segan melakukan evaluasi berkala yang waktunya pasti sesuai dengan undang-undang," tegasnya.
Berikut nama-nama pejabat eselon II di lingkup Pemprov NTT yang dilantik:
1. Staf Ahli Gubernur Bidang Kesejahteraan Rakyat Drs. Ady Endezon Mandala
2. Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTT Alfonsius Watu Raka,
3. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi NTT, Yohan A. Bunmo Loban,
4. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT: Joaz Bily Oemboe Wanda,
5. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT Mahadin Sibarani
6. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu Provinsi NTT Alexander Berthianus Koroh
7. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi NTT: Ir. Benyamin Nahak,
8. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTTJohny Ericson Ataupah,
9. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi NTT: Rosye Maria Hedwine,
10. Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi NTT Agustinus Rande Sigasare,
11. Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi NTT Selfi Handrayani Nange
12. Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Provinsi NTT Adelino da Cruz Soares,
13. Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi NTT Djoese Selestino Martins Nai Buti,
14. Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi NTT Benhard Menoh,
15. Direktur RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang Provinsi NTT dr. Stefanus Dhe Soka. Sp.B.
Selain itu, dilakukan pengukuhan terhadap empat pejabat yakni:
1. Kepala Bapperida NTT
Dr. Alfonsus Theodorus, ST.MT
2. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
Sulastri Rasyid
3. Kepala Dinas Kominikasi dan Informatika Frederik Christian Purwanto Koenunu
4. Kepala Inspektorat Daerah Stefanus Halla.