Labuan Bajo (ANTARA) - Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menyatakan Desa Warloka Pesisir, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) dinilai layak menjadi Kampung Nelayan Merah Putih guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir serta memperkuat ekonomi kelautan nasional.
"Jadi ini salah satu kandidat kampung yang layak untuk kemudian kami bangun," katanya di Labuan Bajo, Selasa.
Ia menyampaikan hal tersebut saat melakukan kunjungan langsung ke Desa Warloka Pesisir didampingi Bupati Manggarai Barat dan Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya Trian Yunanda.
Menteri KKP menjelaskan mayoritas warga Desa Warloka Pesisir merupakan nelayan sehingga memenuhi syarat pembangunan Kampung Nelayan Modern tahun 2025.
Nantinya, lanjut dia, KKP akan membangun sarana prasarana berupa dermaga, cold storage (gudang pendingin), pabrik es, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN), bengkel kapal dan tempat kuliner serta fasilitas pendukung lainnya.
"Jadi yang terintegrasi, bayangannya seperti di luar negeri yang bagus-bagus, itu kira-kira yang akan kita bangun, kita sudah punya model di Biak, jadi kalau teman-teman mau lihat Biak boleh, dari kondisi yang sangat jelek sekarang jadi bagus sekali," katanya.

Ia menambahkan melalui program Kampung Nelayan Modern nantinya wajah Desa Warloka Pesisir menjadi lebih modern, produktif dan terintegrasi dalam menghasilkan produk perikanan yang berdaya saing, terlebih desa tersebut merupakan desa penyangga Taman Nasional Komodo (TNK).
"Intinya adalah nanti akan berubah, jadi tempat ini kalau ada pengunjung, karena dikombinasikan dengan di sini yang masuk zona pariwisata, jadi misalnya ke sini ikannya juga fresh, tidak bau tempatnya bersih, tidak kotor," katanya.
Ia juga menjelaskan berdasarkan diskusi dengan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi setelah peninjauan di Desa Warloka Pesisir, nantinya KKP akan berkoordinasi dan berdiskusi dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat terkait desain pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih serta kelengkapan sarana produksi nelayan di desa itu.
"Tadi sudah diskusi dengan pak bupati, desain nanti akan kami diskusikan kembali," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi menyambut baik Desa Warloka Pesisir menjadi target pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih.
Saat berdiskusi dengan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Edistasius Endi menjelaskan dermaga permanen dan fasilitas lainnya sangat penting untuk mendukung produktivitas nelayan di desa itu.
Namun demikian, Pemkab Manggarai Barat berharap perencanaan pembangunan dilakukan bersama sehingga pembangunan segala infrastruktur dan sarana penunjang dalam program Kampung Nelayan Merah Putih dapat lebih tepat guna dan tepat sasaran.
"Nanti kita diskusi, selain orang dinas saya ada orang teknis yang mengerti sehingga sekali bangun langsung bagus, tidak coba-coba," katanya.
Pemkab Manggarai Barat, lanjut dia, dalam mendukung infrastruktur Desa Warloka Pesisir akan membangun jalan penghubung di Kampung Warloka Pesisir.
"Jalan nanti kita kerjakan, satu setengah bulan dari sekarang," katanya.
Ia juga menjelaskan potensi Desa Warloka Pesisir bukan hanya pada sektor perikanan, namun memiliki catatan historis sebagai pelabuhan kuno internasional yang melibatkan pedagang dari China, Vietnam bahkan negara-negara Eropa serta situs megalitik bernama Situs Batu Meja.
"Waktu kami kerja jalan dua tahun lalu ditemukan ada keramik kuno," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KKP sebut Desa Warloka Pesisir layak jadi Kampung Nelayan Merah Putih