Ende (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan sebanyak 214.000 sekolah di Indonesia, baik SMA, SMP dan SD akan terhubung internet berkecepatan tinggi.
"Selain sekolah, ada 83.000 kantor desa, 5.000 puskesmas, kantor polsek dan koramil juga akan terhubung internet," katanya saat berkunjung ke Desa Detusuko, sekitar 30 km Kota Ende di Pulau Flores, NTT, Senin (25/3).
Dalam dialog itu, sejumlah guru meminta perhatian pemerintah, di mana banyak sekolah di NTT yang belum bisa melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) karena sulitnya akses internet.
"Saat ini ada 214.000 sekolah yang belum terhubung internet, tetapi nanti tidak ada lagi sekolah yang tidak terhubung internet dengan kecepatan tinggi," kata Menkominfo Rudiantara.
Menurut dia, pemerintah sudah menyiapkan pembangunan satelit yang menghasilkan internet berkecepatan tinggi ini sejak dua tahun yang lalu.
"Bagaimana supaya semua sekolah bisa terhubung internet, pemerintah sudah menyiapkannya dengan membangun satelit dua tahun lalu, karena untuk menghubungkan internet ke sekolah, puskemas dan polsek serta koramil harus menggunakan satelit," katanya.
Rudiantara mengatakan, pembangunan satelit memang membutuhkan waktu 6-7 tahun, tetapi harus dimulai karena jika tidak, maka tidak bisa menghubungkan Indonesia.
Menkominfo mengatakan, jika ada satelit yang bisa disewakan, maka pemerintah akan menyewa agar Indonesia bisa merdeka lebih awal dari sinyal.
214.000 sekolah akan terhubung internet berkecepatan tinggi
Menkominfo Rudiantara mengatakan sebanyak 214.000 sekolah di Indonesia, baik SMA, SMP dan SD akan terhubung internet berkecepatan tinggi.