Pemeritah lanjutkan program PEM di Kota Kupang

id modal usaha

Pemeritah lanjutkan program PEM di Kota Kupang

Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur terus mendorong pembangunan ekonomi melalui bantuan modal usaha bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). (Antara Foto/ Benny Jahang)

Pemerintahan Wali Kota Kupang akan terus melanjutkan program bantuan dana bergulir melalui Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (PEM) karena dinilai mampu mendongkrak pendapatan masyarakat di ibu kota Provinsi NTT.
Kupang (ANTARA) - Wali Kota Kupang Jefrison Riwu Kore mengatakan pemerintahannya akan terus melanjutkan program bantuan dana bergulir melalui Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (PEM) karena dinilai mampu mendongkrak pendapatan masyarakat di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Program PEM sangat membantu para pelaku usaha kecil di Kota Kupang sehingga perlu terus dilanjutkan dengan meningkatkan alokasi anggaran bagi para pelaku usaha kecil menengah yang membutuhkan bantuan modal usaha," kata Wali Kota Kupang Jefrison Riwu Kore dalam sambutanya pada HUT Ke-23 Kota Kupang di Kupang, Kamis (25/4).

Jefrison mengatakan program bantuan modal usaha bagi pelaku usaha menjadi salah satu program unggulan pemerintah Kota Kupang dalam memacu pertumbuhan ekomomi daerah di wilayah ibu kota berbasis kepulauan ini..

Menurut dia, dana bergulir yang telah dikucurkan Pemerintah Kota Kupang sejak tahun 2017 sampai dengan saat ini telah mencapai Rp90 miliar dengan total penerima dana bergulir hingga tahun 2018 sebanyak 15.359 pelaku usaha.

"Kami akan terus melanjutkan program ini karena pembangunan ekonomi masyarakat penerima bantuan modal usaha berkembang lebih pesat setelah menerima bantuan modal usaha dari Pemerintah Kota Kupang," kata Jefrison.

Ia menambahkan program bantuan dana bergulir yang dialokasikan dari dana APBD Kota Kupang itu sebagai upaya pemerintah dalam mengurangi jumlah warga miskin di kota ini.

Menurut dia, Program PEM sebagai salah satu langkah strategis pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang kekurangan modal untuk membuka usaha secara mandiri.

Baca juga: Eks PSK KD didorong ikut program pemberdayaan ekonomi
Baca juga: Pemkot Kupang Perpanjang Cicilan Dana Pemberdayaan Ekonomi