Kupang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur menyiagakan 150 personelnya untuk mengamankan perayaan Idul Fitri 1440 Hijriah di provinsi berbasis kepulauan itu.
"Kita siapkan 150 personel untuk pengamanan Idul Fitri yang ditempatkan di berbagai titik," kata Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Raja Erizman kepada wartawan di Kupang, Selasa (28/5).
Hal ini disampaikannya usai memimpin upacara apel gelar pasukan Operasi Ketupat Turangga 2019 yang dilakukan di lapangan Markas Polda NTT.
Ia menjelaskan secara umum NTT sendiri tidak masuk dalam skala prioritas pengamanan untuk Idul Fitri 1440 H.
"Namun kami tidak ingin lengah. Tetap kita siapkan pengamanan di tempat-tempat keramaian, seperti pusat perbelanjaan, pelabuhan dan terminal," ujarnya.
Mantan Kadivkum Mabes Polri itu menambahkan alasan NTT tak masuk dalam skala prioritas pengamanan karena memang NTT adalah provinsi yang mayoritas masyarakatnya menganut kepercayaan Nasrani.
Baca juga: 200 personel Brimob Polda NTT BKO Polda Metro Jaya
Lebih lanjut Komandan berbintang dua itu menambahkan bahwa operasi ketupat turangga 2019 yang akan berlangsung selama 13 hari itu diharapkan bisa lebih maksimal.
"Tahun lalu potensi kerawanan di NTT menurun dan tahun ini kita harapkan juga kembali menurun," katanya.
Ia juga mengharapkan kerja sama dari semua pihak, agar kondisi keamanan di provinsi berbasis kepulauan itu tetap aman dan kondusif.
Baca juga: Polda NTT kirim lagi 400 personelnya ke Jakarta
Baca juga: Simulasi terakhir Polda NTT hadapi Pemilu 2019
150 personel Polda NTT disiagakan amankan Idul Fitri 1440 H
Polda NTT menyiagakan 150 personelnya untuk mengamankan perayaan Idul Fitri 1440 Hijriah di provinsi berbasis kepulauan itu.