Rota Da Sandalo Oecusse dorong peningkatan ekonomi NTT

id perekonomian ntt

Rota Da Sandalo Oecusse dorong peningkatan ekonomi NTT

Gubernur NTT Viktor B Laiskodat (kedua kiri) saat tiba di Bandara Internasional Rota Da Sandalo Oecusse, Timor Leste. (ANTARA FOTO/Dok Humas Pemprov NTT)

Saya memberikan apresiasi yang besar atas kehadiran bandara internasionl Rota Da Sandalo di Oecusse, karena ke depannya mampu meningkatkan perekonomian di NTT," kata Gubernur NTT Viktor Laiskodat.
Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Viktor B Laiskodat berpendapat beroperasinya Bandara Internasional Rota Da Sandalo di Distrik Oecusse, wilayah kantung (enclave) Timor Leste, dapat mendorong peningkatan ekonomi di wilayah provinsi berbasis kepulauan ini.

"Saya memberikan apresiasi yang besar atas kehadiran bandara internasionl Rota Da Sandalo di Oecusse, karena ke depannya mampu meningkatkan perekonomian di NTT," katanya kepada wartawan di Kupang, Kamis (20/6).

Gubernur Laiskodat mengatakan kehadiran dirinya bersama sejumlah pejabat dari NTT saat peresmian bandara tersebut di Oecusse sebagai bukti dukungan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur terhadap Pemerintah Timor Leste.

"Sebagai gubernur, saya mengapresiasi kebangkitan Timor Leste yang dimulai dari wilayah kantung (enclave) Oecusse. Wilayah Oecusse telah maju dan kini mereka telah memiliki sebuah bandara internasional," ujarnya.

"Kita akan terus mendorong agar penerbangan ke Oecusse terus meningkat agar kerja sama antara kedua negara (Indonesia - Timor Leste) dapat berjalan lancar," katanya menambahkan.

Viktor menjelaskan, dengan diresmikannya Bandara Internasional Rota Da Sandalo tersebut, maka sudah ada tiga bandara internasional di Pulau Timor yakni El Tari di Kupang, Nicolaus Lobato di Dili dan Rota Da Sandalo di Oecusse.

"Jika di Suai, Timor Leste juga di bangun sebuah bandara internasional maka di Pulau Timor ini sudah ada bandara bertaraf internasional. Ini sesuatu yang sangat membanggakan, tinggal kita memanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita masing-masing," katanya.

Baca juga: Oecusse Masih Bergantung dari Indonesia

Gubernur Laiskodat juga menambahkan bahwa rencana pembangunan Observatorium nasional terbesar se-Asia Tenggara di Pegunungan Timau, wilayah Kabupaten Kupang, NTT akan memberikan dampak yang luar biasa terhadap daerah ini.

"Orang dari mana-mana bisa mendarat di Rota Da Sandalo Oecusse. Dari sini mereka bisa cepat sampai ke Observatorium Timau dibandingkan dari Kupang. Mereka hanya butuh waktu sekitar satu jam dibanding dari Kupang yang terasa jauh lebih lama," katanya.

Ia menambahkan pemerintah NTT juga bertekad untuk membangun infrastruktur jalan dari Oepoli di wilayah Amfoang Timur, Kabupaten Kupang menuju Distrik Oecusse di Timor Leste.

"Sebentar lagi, Oecusse dan NTT akan bersama-sama bangun jembatan yang menghubungkan Oepoli dengan Oecusse untuk mempercepat proses lalu lintas manusia dari kedua wilayah tersebut," demikian Viktor Laiskodat.

Baca juga: PLBN Amfoang Timur-Oecusse segera dibangun