Semarang (ANTARA) - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Rycko Amelza Dahniel mengatakan bangunan gudang tempat penyimpanan bahan peledak dan bom temuan dari masyarakat di kompleks Markas Brimob Polda Jateng meledak pada Sabtu (14/9) pagi.
"Gudang tempat penyimpanan bahan peledak dan bom temuan dari masyarakat yang meledak, bukan kebakaran markas atau asrama," kata Kapolda ketika dihubungi di Semarang.
Ia menyebut ledakan gudang tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Ledakan tersebut, lanjut dia, baru berhenti sekitar pukul.08.00 WIB dan dilanjutkan dengan tahap pengamanan lokasi kejadian.
"Warga sudah langsung dievakuasi sejak ledakan pertama terjadi," katanya. Sebelumnya diberitakan, kebakaran diduga melanda kompleks Markas Brimob Polda Jawa Tengah di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Semarang. Beberapa mobil pemadam kebakaran terlihat masuk ke dalam markas.
Gudang penyimpan bahan peledak di markas Brimob meledak
Gudang penyimpanan bahan peledak dan bom temuan dari masyarakat yang disimpan markas Brimob Polda Jateng yang meledak, Sabtu (14/9)pagi. (ANTARA FOTO/I.C.Senjaya)
"Gudang tempat penyimpanan bahan peledak dan bom temuan dari masyarakat yang meledak, bukan kebakaran markas atau asrama," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel.
