Kupang (ANTARA) - Kepala Balai Wilayah Sungai Nusra II Agus Sosiawan mengatakan luas areal yang dibutuhkan untuk proyek pembangunan Bendungan Manikin di Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur sekitar 274 hektare.
"Apabila lahan sudah tersedia maka proses pembangunannya segera dilakukan," kata Agus Sosiawan ketika ditemui ANTARA di Kupang, Senin (16/9) terkait rencana pembangunan Bendungan Manikin di Kabupaten Kupang, NTT.
Menurut dia, pemerintah Kabupaten Kupang, sedang gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait rencana pembangunan Bendungan Manikin yang berlokasi di Kecamatan Kupang Tengah itu, hal itu dimaksudkan agar tidak menjadi masalah saat proses pembangunan berlangsung.
“Salah satu tugas kami, adalah menyelesaikan pengadaan lahan secara baik. khusus Manikin yang membutuhkan areal seluas 274 hektare dan dibiayai oleh APBN murni. Mudah-mudahan dapat dikerjakan cepat, bisa lancar dan bermanfaat bagi masyarakat banyak,” ujarnya.
Baca juga: Pembangunan Bendungan Manikin sudah mulai berjalan
Menurut Agus, kegiatan pengadaan tanah didahului dengan pendataan awal lahan yang terdampak, setelah itu dilakukan pertemuan bersama masyarakat dan diverifikasi kembali, jumlah, luas, properti yang ada di atas lahan selanjutnya mendapatkan penetapan lokasi dari Gubernur untuk kepentingan ganti untung kepada masyarakat.
Dia berharap adanya dukungan masyarakat sehingga proses pembangunan Bendungan Manikin dapat terlaksana dengan baik untuk mendukung kegiatan usaha pertanian masyarakat setempat.
"Kami berharap berbagai tahapan terkait rencana pembangunan Bendungan Manikin dapat berjalan dengan baik, penuh rasa kekeluargaan sehingga pendataan awal dapat berjalan dengan lancar," katanya.
Sementara itu Ayub Soubaki, Warga Desa Baumata Utara, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang menyatakan mendukung penuh terhadap rencana pembangunan Bendungan Manikin, karena memiliki manfaat untuk pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat serta kegiatan pertanian, dan peternakan.
Dia berharap proses pengerjaan Bendungan Manikin dilakukan secara baik dan transparan khususnya ganti rugi lahan baik yang dipakai untuk pembangunan jalan maupun lokasi bendungan Manikin.
Baca juga: Sosialisasi tentang pembangunan Bendungan Manikin
Baca juga: Pantai Manikin cocok untuk foto pranikah
