Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur mulai melakukan sosialisasi terhadap rencana pemerintah pusat untuk membangun bendungan Manikin di Kecamatan Kupang Tengah.
"Kami sudah mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat terhadap rencana pembangunan bendungan Manikin yang nantinya dimanfaatkan untuk mendukung usaha pertanian dan peternakan," kata Bupati Kupang, Korinus Masneno kepada wartawan di Kupang, Senin (16/9).
Bupati menyatakan pelayanan terbaik kepada masyarakat perlu dilakukan oleh Pemerintah melalui program-program pembangunan yang sesuai dengan potensi yang dimiliki daerah sehingga pembangunan ekonomi masyarakat cepat berkembang.
Ia mengatakan, penyediaan air melalui pembangunan bendungan merupakan hal penting yang diperlukan dilakukan di daerah ini, mengingat Kabupaten kupang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani.
"Kondisi iklim dengan musim hujan yang lebih sedikit dari musim kemarau, membuat kegiatan menangkap air sangat penting dan menjadi investasi dasar bagi masyarakat Kabupaten Kupang dengan mayoritas penduduk sebagai petani," tegas Korinus Masneno.
Dikatakannya dukungan pembangunan bendungan dari Pemerintah pusat sangat diperlukan daerah ini mengingat APBD Kabupaten Kupang yang terbatas dan belum mampu untuk mendukung pembangunan bendungan yang berskala besar.
"Pemerintah Kabupaten Kupang mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemerintah pusat atas dukungan pembangunan bendungan Manikin/Tefmo di Kabupaten Kupang," ujar Korinus Masneno.
Mantan wakil Bupati Kupang ini berharap adanya dukungan masyarakat terhadap rencana pembangunan bendungan Manikin dengan merelakan lahanya untuk kepentingan pembangunan bendungan sehingga proses persiapan awal hingga proses pembangunan dapat terlaksana dengan baik.
"Apabila ada silang pendapat, ada riak-riak merupakan hal biasa dan harus dikomunikasi dengan sebaik-baiknya untuk bisa dicari pemecahan dan solusi terbaik agar jangan ada yang dirugikan, karena yang terpenting ada pelayanan terbaik kepada masyarakat” ujarnya.