Gubernur NTT tegaskan sampaikan aspirasi melalui jalur konstitusional

id Gubernur NTT

Gubernur NTT tegaskan sampaikan aspirasi melalui jalur konstitusional

Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat, menyampaikan pidato dalam acara pernyataan sikap mendukung Presiden-Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur NTT di Kupang, Jumat (27/9/2019). (ANTARA FOTO/Aloysius Lewokeda)

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat meminta semua pihak di daerah ini agar dalam menyampaikan pendapatan atau aspirasi terhadap kondisi politik di Tanah Air saat ini, hendaknya melalui jalur-jalur konstitusional
Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat meminta semua pihak di daerah ini agar dalam menyampaikan pendapatan atau aspirasi terhadap kondisi politik di Tanah Air saat ini, hendaknya melalui jalur-jalur konstitusional.

"Kita mempunyai jalur konstitusional yang disediakan negara, karena itu gunakanlah untuk menyampaikan aspirasi," katanya dalam acara pernyataan sikap bersama mendukung Presiden-Wakil Presiden Indonesia terpilih periode 2019-2024 Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Halaman Kantor Gubernur NTT di Kupang, Jumat (27/9).

Dia mengatakan hal itu menyikapi kondisi politik di Tanah Air akhir-akhir ini yang diwarnai dengan aksi unjuk rasa mahasiswa di berbagai daerah termasuk di Nusa Tenggara Timur.

Menurutnya, kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum merupakan kebebasan setiap orang yang sudah diatur negara sesuai jalur konstitusi yang ada.

Baca juga: Perppu UU KPK dinilai dapat meredam aksi demonstrasi
Baca juga: Kegaduhan diciptakan oleh parlemen, ini penjelasannya..


Namun Gubernur Laiskodat menegaskan, untuk mengaku menolak setiap gerakan yang menunggangi aksi demonstrasi mahasiswa untuk kepentingan menjatuhkan pemerintahan yang sah saat ini.

"Kita ada jalur aspirasi lewat DPR, kalau tidak selesai maka ada jalur hukum, semua tersedia di NKRI yang menjadikan hukum sebagai panglima," kata politisi NasDem itu menegaskan.

Ia menambahkan, "Karena itu kita tidak boleh bergerak di luar ketentuan konstitusi dan kehadiran kita semua pada kesempatan ini mengingatkan mereka yang coba-coba bergerak di luar konstitusi republik ini."

Ia menambahkan, semua elemen yang hadir di acara pernyataan sikap bersama itu sebagai bentuk dukungan moral terhadap pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

"Ini untuk memberikan dorongan kepada kita semua bahwa bangsa ini masih membutuhkan banyak kemajuan, sehingga tidak boleh ada gerakan yang menghancurkan sendi kehidupan berbangsa dengan cara tidak bermoral," tegasnya.

Acara pernyataan tersebut dilakukan gubernur bersama para bupati/wakil bupati, pimpinan TNI-Polri di NTT, pemimpin lintas agama, pimpinan perguruan tinggi, serta semua aparatur sipil negara (ASN) lingkup pemerintah provinsi.

Baca juga: Pater Gregor muak lihat demo mahasiswa saat ini
Baca juga: Gerakan mahasiswa sudah bergeser jauh