BTS harus dibangun lebih banyak di NTT

id palapa ring peresmian video konferensi

BTS harus dibangun lebih banyak di NTT

Wakil Gubernur NTT Josef A Nae Soi saat berdialog dengan Presiden Joko Widodo melalui konferens video ketika peresmian Palapa Ring, Senin (14/10/2019). (ANTARA FOTO/HO-Infokom NTT)

Wakil Gubernur NTT Joseph A Nae Soi mengharapkan, agar pemerintah pusat lebih banyak membangun Base Transmission Station (BTS) di provinsi berbasis kepulauan itu.
Kupang (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Joseph A Nae Soi mengharapkan, agar pemerintah pusat lebih banyak membangun Base Transmission Station (BTS) di provinsi berbasis kepulauan itu.

"Dalam konferensi video dengan bapa presiden, pak Wagub mengharapkn agar lebih banyak membangun BTS di NTT, mengingat NTT terletak di daerah perbatasan dengan Timor Leste dan juga Australia," kata Kepala Biro Humas Setda NTT, Marius Ardu Jelamu, Senin (14/10).

Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan materi konferensi video Presiden Jokowi dan Wakil Gubernur NTT Josef A Nae Soi dan Bupati Rote Ndao Pauluna Haning Bullu pada peresmian proyek Palapa Ring.

Wakil Gubernur NTT Nae Soi juga menyampaikan terimakasih kepada Presiden Jokowi yang telah memberikan perhatian yang besar kepada NTT.

"Rakyat NTT mencintai Bapak Presiden, dan Bapak Presiden juga mencintai rakyat NTT," kata Marius Ardu Jelamu mengutip percakapan Presiden Jokowi-Wagub NTT.

Baca juga: Palapa Ring perkuat perdagangan dan perbaikan birokrasi

Menurut Marius, dalam acara peresmian itu Presiden Jokowi juga melakukan konferensi video dengan Bupati Rote Ndao, Paulina Haning Bullu.

Dalam konferensi video itu, Bupati Rote meminta perpanjangan landasan pacu bandara udara DC Saudael dari 1,6 ribu meter menjadi 2,2 ribu meter.

"Selain meminta agar dibangun banyak BTS karena akses internet di wilayah terselatan Indonesia itu masih lamban," demikian Marianus Ardu Jelamu.

Presiden Joko Widodo, Senin meresmikan Palapa Ring. Proyek yang digaungkan sejak lama itu bukan sekadar menyalurkan internet cepat ke seluruh Indonesia, tapi lebih dari itu.

Selain menandatangani prasasti digital, Presiden Jokowi juga melakukan konferensi video dengan Bupati Merauke Danlantamal, Wakil Gubernur Papua Barat, Wakil Walikota Sorong, Wakil Gubernur NTT, Bupati Kabupaten Rote Ndao, Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Panajam Paser Utara serta Wakil Walikota dan Sekda Sabang.

Diketahui, Palapa Ring adalah suatu proyek pembangunan jaringan serat optik nasional yang akan menjangkau sebanyak 34 provinsi, 440 kota/kabupaten di seluruh Indonesia dengan total panjang kabel laut mencapai 35.280 kilometer, dan kabel di daratan adalah sejauh 21.807 kilometer.

Belakangan, proyek ini dijuluki tol langit, sebagai perumpamaan yang dimaksudkan Rudiantara sebagai kehadiran sinyal yang membuat masyarakat Indonesia bisa lebih mudah berkomunikasi satu sama lain, baik di perkotaan maupun pelosok, berkat eksistensi infrastruktur telekomunikasi. 

Baca juga: Konferensi video Presiden-Wagub NTT saat peresmian Palapa Ring
Baca juga: Proyek Pelengkap Palapa Ring Dimulai 2019