Lima Polres baru di NTT mulai dilengkapi personelnya
"Saat ini memang secara fisik kantor Polresnya belum ada, namun personel serta sarana maupun prasarana sudah disiapkan di beberapa beberapa polres baru tersebut," kata Irjen Pol Hamidin.
Kupang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Hamidin mengatakan pihak Polda NTT bersama Mabes Polri saat ini sedang melengkapi personel di lima polres baru yang dibentuk di wilayah Polda NTT.
"Saat ini memang secara fisik kantor Polresnya belum ada, namun personel serta sarana maupun prasarana sudah disiapkan di beberapa beberapa polres baru tersebut," katanya kepada wartawan di Kupang, Rabu (13/11).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan perkembangan dari rencana Polda NTT untuk membuka Polres baru di lima kabupaten di NTT.
Lima polres baru yang akan dibuka sesuai dengan persetujuan Menpan dan RB RI i itu antara lain Polres Malaka, Polres Manggarai Timur, Polres Nagakeo, Polres Sabu Raijua dan Polres Sumba Barat Daya.
Baca juga: Perlukah Polres baru di NTT, ini penjelasannya
Pengesahan ini tertuang dalam surat Menpan dan RB RI nomor B/849/M.KT.01/2019 tanggal 18 September 2019 yang ditujukan kepada Kapolri dan ditandatangani Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Syafruddin tentang peningkatan tipe dan pembentukan Polres.
Komandan berbintang satu itu menambahkan bahwa saat ini, Polres induk dari lima Polres baru ini sedang melakukan persiapan sebab sejumlah kabupaten sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan sarana dan prasarana Polres baru.
"Untuk sementara, Polres baru akan ditempatkan di Polsek sambil membangun Polres baru," tandas mantan Kapolda Sulawesi Selatan.
Kepolisian akan memanfaatkan dan mengefektifkan lahan yang diserahkan pemerintah daerah untuk membangun sarana dan prasarana disesuaikan dengan anggaran yang ada.
Ditanya mengenai kesiapan personil, mantan Kapolres Gowa, Polda Sulawesi Selatan ini mengakui kalau persoalan personil menjadi masalah sendiri.
Untuk mengisi kekurangan personil di Polres baru maka Kapolda mengambil kebijakan mengambil anggota dari masing-masing satuan kerja di Polda NTT serta kekurangan dari Mabes Polri.
"Kita ambil masing-masing dari Satker Polda dan kekurangan (personil) kita minta ke Mabes Polri," tambah Kapolda NTT.
Polres induk akan melakukan persiapan penuh dan Polda NTT siap memback up sehingga penanganan keamanan dan ketertiban di Polres baru bisa berjalan maksimal.
"Sementara untuk penanganan kasus pun menggunakan pola rayonisasi dan di back up Polres terdekat serta Polda NTT," tutur dia.
Baca juga: Polres Baru Harus Dibentuk Di Sumba
"Saat ini memang secara fisik kantor Polresnya belum ada, namun personel serta sarana maupun prasarana sudah disiapkan di beberapa beberapa polres baru tersebut," katanya kepada wartawan di Kupang, Rabu (13/11).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan perkembangan dari rencana Polda NTT untuk membuka Polres baru di lima kabupaten di NTT.
Lima polres baru yang akan dibuka sesuai dengan persetujuan Menpan dan RB RI i itu antara lain Polres Malaka, Polres Manggarai Timur, Polres Nagakeo, Polres Sabu Raijua dan Polres Sumba Barat Daya.
Baca juga: Perlukah Polres baru di NTT, ini penjelasannya
Pengesahan ini tertuang dalam surat Menpan dan RB RI nomor B/849/M.KT.01/2019 tanggal 18 September 2019 yang ditujukan kepada Kapolri dan ditandatangani Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Syafruddin tentang peningkatan tipe dan pembentukan Polres.
Komandan berbintang satu itu menambahkan bahwa saat ini, Polres induk dari lima Polres baru ini sedang melakukan persiapan sebab sejumlah kabupaten sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan sarana dan prasarana Polres baru.
"Untuk sementara, Polres baru akan ditempatkan di Polsek sambil membangun Polres baru," tandas mantan Kapolda Sulawesi Selatan.
Kepolisian akan memanfaatkan dan mengefektifkan lahan yang diserahkan pemerintah daerah untuk membangun sarana dan prasarana disesuaikan dengan anggaran yang ada.
Ditanya mengenai kesiapan personil, mantan Kapolres Gowa, Polda Sulawesi Selatan ini mengakui kalau persoalan personil menjadi masalah sendiri.
Untuk mengisi kekurangan personil di Polres baru maka Kapolda mengambil kebijakan mengambil anggota dari masing-masing satuan kerja di Polda NTT serta kekurangan dari Mabes Polri.
"Kita ambil masing-masing dari Satker Polda dan kekurangan (personil) kita minta ke Mabes Polri," tambah Kapolda NTT.
Polres induk akan melakukan persiapan penuh dan Polda NTT siap memback up sehingga penanganan keamanan dan ketertiban di Polres baru bisa berjalan maksimal.
"Sementara untuk penanganan kasus pun menggunakan pola rayonisasi dan di back up Polres terdekat serta Polda NTT," tutur dia.
Baca juga: Polres Baru Harus Dibentuk Di Sumba