Rp153 Miliar Untuk DeMAM 2017

id DeMAM

Rp153 Miliar Untuk DeMAM 2017

Ketua Bappeda NTT Wayan Darmawa

"Dengan adanya penambahan 662 desa tersebut, maka jumlah desa di NTT yang sudah mendapat Program DeMAM sebanyak 3.252 desa/kelurahan," kata Wayan Darmawa.
Kupang, 27/3 (Antara) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp153 miliar untuk mendukung Program Desa Mandiri Anggur Merah (DeMAM) tahun 2017 yang akan dibagikan kepada 662 desa yang tersebar di 21 kabupaten.

"Dengan adanya penambahan 662 desa tersebut, maka jumlah desa di NTT yang sudah mendapat Program DeMAM sebanyak 3.252 desa/kelurahan sejak program tersebut diluncurkan pada 2011," kata Kepala Bappeda Nusa Tenggara Timur Wayan Darmawa kepada Antara di Kupang, Senin.

Ia mengatakan, alokasi anggaran murni 2017 ini cukup tinggi karena Pemerintah NTT berkeingian agar seluruh desa di NTT pada tahun ini, sudah harus menerima dana hibah tersebut.

"Gubernur Frans Lebu Raya berkeinginan agar seluruh desa sudah harus menerima program desa mandiri ini pada tahun 2017 ini, sebelum mengakhiri masa jabatannya kedua pada 2018 mendatang," katanya.

Sementara mulai tahun 2018 nanti, pemerintah hanya fokus pada bagaimana membina desa-desa ini agar bisa mandiri secara ekonomi.

Program Desa Mandiri "Anggur Merah" atau anggaran untuk rakyat menuju sejahtera diluncurkan Gubernur NTT Frans Lebu Raya pada HUT NTT ke-53 tanggal 20 Desember 2010.

Dalam program yang sudah berlangsung di tahun ke tujuh ini, pemerintah mengalokasikan dana hibah untuk tiap desa/kelurahan miskin di provinsi kepulauan itu sebesar Rp250 juta untuk usaha ekonomi produktif.

Di setiap desa menerima dana ini juga ditempatkan satu pendamping kelompok untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat dalam membangun usaha ekonomi produktif.

Dia berkeyakinan, ekonomi desa akan tumbuh dan berkembang jika masyarakat benar-benar mengoptimalkan pemanfaatan dana desa ini untuk usaha-usaha ekonomi produktif.