Dalam kunjungan kerjanya ke Manggarai Barat, Sabtu (21/12), mantan politisi NasDem itu mengatakan bahwa kunjungan tersebut guna mendukung terwujudnya Indonesia menuju Digital Nation dengan terus membangun infrastruktur teknologi informasi komunikasi (TIK) secara merata di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
"Saya ingin melihat secara langsung pilot project 3T yang dirintis oleh Kominfo di Manggarai Raya. Saya ingin melihat secara fisiknya seperti apa, " katanya kepada wartawan di Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat.
Ia mengatakan pilot project 3T yang ada di Manggarai Raya, yakni di Pelabuhan Reo, Kabupaten Manggarai di utara Pulau Flores, memiliki kecepatan internet dengan kekuatan delapan megabite per detik.
Sementara di Seminari Santo Pius XIII Kisol di Manggarai Timur, kecepatan internetnya juga mencapai 8 MB/detik. Selain itu, Menteri Jhony juga meninjau representasi pusat pendidikan di Seminari Kisol, sebagai simbol pusat perhatian Presiden Joko Widodo terhadap pengembangan SDM.
Setelah melakukan kunjungan kerja di Manggarai Raya, Menkominfo juga akan berkunjung ke Pulau Sumba. "Saya juga mau lihat secara langsung tindak lanjut gelar fiber optik Palapa Ring dari Sumba hingga Rote untuk memastikan apakah pelayanan Palapa Ring di wilayah itu sudah maksimal atau belum," ujarnya.
"Kalau sudah ya syukur, tapi kalo belum maksimal maka pilot project 3T maka akan ada kebijakan lanjutan untuk tahun 2020 hingga 2024 bisa di lakukan akselerasi di bidang informasi dan komunikasi," katanya.
Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula yang dihubungi Antara secara terpisah dari Kupang mengatakan memberi apresiasi khusus kepada Menkominfo Jhony Plate, karena mencurahkan perhatiannya khusus ke Manggarai Barat yang memiliki potensi pariwisata yang sangat menjanjikan ini.
Agustinus Ch Dulla mengatakan Menkominfo menginginkan agar potensi internet yang ada diharapkan bisa dikembangkan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo (TNK).
